Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2023 melaksanakan pekerjaan peningkatan tebal lapis tambah (overlay) pada 36 titik ruas jalan dalam kota Muara Teweh.
"Ada 36 ruas jalan yang akan dilakukan overlay pada tahun ini. Anggaran perbaikan jalan ini dari APBD kabupaten," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh,Senin.
Menurut dia, ke-36 ruas jalan yang di tingkatkan pelapisan yaitu Jalan Sudirman II, Jalan Sudirman III, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dahlia, Jalan Cempaka Putih, Jalan Piere Tendean, Jalan Maluku, Jalan Sumbawa, Jalan Sengaji, Jalan Rajawali dan Jalan Perwira.
Kemudian, Jalan Bangau, Jalan Panglima Batur, Jalan Durian, Jalan P Antasari, Jalan Manggis, Jalan Merdeka I dan Merdeka II, Jalan Mangkusari, Jalan Pramuka, Jalan Pramuka I, Jalan Samping Stadion, Jalan Padat Karya, Jalan Nenas, Jalan Akasia dan Jalan Yetro Sinseng.
Selanjutnya, Bundaran Dermaga, Jalan Semoga Indah, Jalan Semoga Indah II, Jalan Lembaga – II, Jalan Taman Remaja, Bundaran Bupati, Jalan A Yani, Bundaran Buah, Bundaran Jaring (Bundaran Patung), Jalan Tumenggung Surapati dan Jalan Merak.
"Pekerjaan tersebut dimulai pada Sabtu (1/4) sampai 7 September 2023. Yang dikerjakan oleh PT Cipta Karya Mitratama Mandiri Pusat Kapuas dengan masa pekerjaan selama 210 hari kalender," katanya.
Dia mengatakan selain melaksanakan overlay juga dilakukan pekerjaan perbaikan kerusakan beton (patching beton) di beberapa ruas jalan dalam kota.
“Dalam melaksanakan pekerjaan itu, kami dari Dinas PUPR juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Barito Utara, sehubungan adanya pelaksanaan kegiatan paket pekerjaan pengaspalan," kata Topik.
Kadis PUPR juga mengimbau kepada warga masyarakat Barito Utara yang tengah menggunakan akses ruas jalan tersebut, kiranya dapat berhati-hati dan menyesuaikan dengan keadaan, mengingat saat pelaksanaan pekerjaan terdapat material, alat berat, personel kerja yang berpengaruh kepada kelancaran arus lalu lintas, mohon dukungan dan kerja samanya.
"Untuk ruas Jalan Kandui - Muara Teweh - Jalan Meranti (Pasar Dermaga) - Lingkar Kota- Jalan Pendreh – Jalan Pertiwi – Simpang Dinas Perhubungan – Puruk Cahu merupakan kewenangan dari Balai Jalan dan Jembatan (Kementerian PUPR) atau jalan nasional," jelas dia.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan bahwa pelaksanaan overlay ini dalam rangka penataan ruas-ruas jalan dalam kota, mengingat sudah ada beberapa ruas yang mengalami kerusakan disamping juga pemerintah kabupaten melakukan perindahan kota Muara Teweh.
Menurut Nadalsyah program ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun diketahui bersama bahwa dua tahun ke belakang di tengah fokus mengalami pandemi dan seluruh anggaran dialokasikan untuk penanganan sebaran COVID-19 sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
“Alhamdulillah tahun 2023 ini program peningkatan lapis jalan dalam kota Muara Teweh dapat terlaksana, mohon doa dan dukungan dari kita semua agar selama pelaksanaan kegiatan tidak mendapatkan kendala dan semua berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Bupati Nadalsyah.