Polresta Palangka Raya ingatkan pedagang tak jual petasan berdaya ledak tinggi
Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengingatkan kepada seluruh pedagang petasan di daerah setempat untuk tidak menjual petasan berdaya ledak tinggi.
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Senin, mengatakan untuk mengantisipasi terkait hal tersebut personelnya juga melakukan imbauan terhadap dua distributor yang menjual petasan di Kota Palangka Raya.
"Sembari melaksanakan patroli di lapangan, menyambangi dua distributor kembang api yakni toko Panca Baru di bilangan Jalan Tjilik Riwut Km 1 dan toko Meteor di Jalan Tjilik Riwut Km 3 untuk mengecek kembang api yang dijual oleh distributor tersebut," katanya.
Dia menuturkan, apa yang telah dilakukan Satuan Samapta Polresta Palangka Raya selain untuk memberikan rasa aman, patroli sambang tersebut juga bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan mewujudkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga mengimbau kepada penjaga toko agar senantiasa waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tetap berhati-hati menjaga barang jualannya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," bebernya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu juga mengungkapkan, memang saat ini belum ada korban jiwa akibat petasan berdaya ledak tinggi di Palangka Raya. Namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap hal tersebut.
Bahkan jangan sampai warga Kota Palangka Raya menjadi korban ledakan petasan berdaya ledak tinggi, karena hal tersebut bisa membahayakan nyawa masyarakat.
"Sampai saat ini kami belum ada menerima ada laporan terkait adanya warga yang menyalakan petasan berdaya ledak tinggi, meskipun banyak masyarakat menyalakan petasan tetapi tidak daya ledak tinggi," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pedagang petasan saat ini sudah menjamur di sepanjang Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya. Namun para pedagang menjamur tersebut rata-rata tidak berdaya ledak tinggi.
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo di Palangka Raya, Senin, mengatakan untuk mengantisipasi terkait hal tersebut personelnya juga melakukan imbauan terhadap dua distributor yang menjual petasan di Kota Palangka Raya.
"Sembari melaksanakan patroli di lapangan, menyambangi dua distributor kembang api yakni toko Panca Baru di bilangan Jalan Tjilik Riwut Km 1 dan toko Meteor di Jalan Tjilik Riwut Km 3 untuk mengecek kembang api yang dijual oleh distributor tersebut," katanya.
Dia menuturkan, apa yang telah dilakukan Satuan Samapta Polresta Palangka Raya selain untuk memberikan rasa aman, patroli sambang tersebut juga bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan mewujudkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga mengimbau kepada penjaga toko agar senantiasa waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tetap berhati-hati menjaga barang jualannya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," bebernya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga itu juga mengungkapkan, memang saat ini belum ada korban jiwa akibat petasan berdaya ledak tinggi di Palangka Raya. Namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap hal tersebut.
Bahkan jangan sampai warga Kota Palangka Raya menjadi korban ledakan petasan berdaya ledak tinggi, karena hal tersebut bisa membahayakan nyawa masyarakat.
"Sampai saat ini kami belum ada menerima ada laporan terkait adanya warga yang menyalakan petasan berdaya ledak tinggi, meskipun banyak masyarakat menyalakan petasan tetapi tidak daya ledak tinggi," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pedagang petasan saat ini sudah menjamur di sepanjang Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya. Namun para pedagang menjamur tersebut rata-rata tidak berdaya ledak tinggi.