Pemprov Kalteng sediakan ribuan paket sembako murah bantu jaga daya beli masyarakat

id Pemprov kalteng, pasar penyeimbang, ketua tp pkk kalteng, yulistra ivo sugianto sabran, inflasi, kalteng, kalimantan tengah

Pemprov Kalteng sediakan ribuan paket sembako murah bantu jaga daya beli masyarakat

Pelaksanaan pasar penyeimbang di Pangkalan Bun, Kamis, (13/4/2023). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar pasar penyeimbang dengan menyediakan sebanyak 6.000 paket sembako murah untuk membantu menjaga daya beli masyarakat di bulan suci Ramadhan dan menyongsong Lebaran 2023.

"Menjelang Lebaran, harga beberapa barang kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan. Oleh karenanya Gubernur Kalteng beserta jajaran hadir untuk menyelenggarakan pasar penyeimbang supaya bapak/ibu bisa membeli bapok dengan harga terjangkau dan murah," kata Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.

Ivo bersama jajaran Pemprov dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng mengunjungi pasar penyeimbang di Kabupaten Kotawaringin Barat yang tersebar di tujuh titik lokasi.

Adapun lokasi-lokasinya yakni Masjid Nurul Syajaroh Pasar Korindo Kelurahan Mendawai, Aula Kelurahan Mendawai Seberang, Balai Desa Raja Seberang, Kantor Kelurahan Baru, Masjid Simpang Kubu, Kantor Kelurahan Kumai Hilir dan Masjid Darul Husta Kumai Hulu.

"Per paket bahan pokok yang dijual pada pasar penyeimbang tersebut hanya sebesar Rp20 ribu saja," terangnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan pangan murah untuk masyarakat Kotawaringin Barat

Kebijakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan subsidi di setiap paketnya hingga Rp130 ribu, sehingga masyarakat hanya membayar Rp20 ribu saja.

"Semoga ini bisa membantu bapak/ibu sekalian untuk tetap bisa membeli bahan pokok menjelang hari raya," tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng Aster Bonawaty mengatakan, dalam setiap paketnya terdiri dari beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak dua liter dan satu susu kaleng.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya menanggulangi inflasi. Pasar penyeimbang ini merupakan bentuk perhatian dari Pemprov Kalteng untuk masyarakat," tambahnya.

Pelaksanaan pasar penyeimbang ini kerja sama berbagai perangkat daerah, yakni selain Disdagperin, juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca juga: Bantuan Pangan Beras di Kalteng terus disalurkan, bantu masyarakat jelang Lebaran