Polisi selidiki jasad korban pembunuhan dicor beton dengan bau busuk di Semarang
Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menyelidiki dugaan pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan dalam kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan penemuan jasad tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air tersebut yang curiga dengan bau busuk pada tempat usaha yang sudah beberapa hari tutup itu.
"Ada laporan masyarakat ke polsek karena curiga dengan bau busuk, kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton," kata Donny.
Petugas yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi dan membongkar beton yang berisi tubuh manusia itu. Dia menjelaskan saksi yang mengetahui kejadian itu pertama kali merasa curiga karena tempat usaha isi ulang air tersebut tutup sejak tiga hari lalu.
Menurut Donny, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton, kecuali pada bagian kaki. Petugas mengevakuasi jasad korban tersebut untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
Donny mengatakan identitas korban tersebut belum bisa dipastikan karena masih harus menunggu hasil autopsi.
"Dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha," ujarnya.
Dia menambahkan jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan penemuan jasad tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air tersebut yang curiga dengan bau busuk pada tempat usaha yang sudah beberapa hari tutup itu.
"Ada laporan masyarakat ke polsek karena curiga dengan bau busuk, kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton," kata Donny.
Petugas yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi dan membongkar beton yang berisi tubuh manusia itu. Dia menjelaskan saksi yang mengetahui kejadian itu pertama kali merasa curiga karena tempat usaha isi ulang air tersebut tutup sejak tiga hari lalu.
Menurut Donny, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton, kecuali pada bagian kaki. Petugas mengevakuasi jasad korban tersebut untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
Donny mengatakan identitas korban tersebut belum bisa dipastikan karena masih harus menunggu hasil autopsi.
"Dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha," ujarnya.
Dia menambahkan jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.