Bandung (ANTARA) - Ombudsman Perwakilan Jawa Barat meminta pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Kebonwaru Bandung memperkuat pengawasan internal guna mencegah adanya potensi pelayanan tak sesuai prosedur setelah muncul isu keberadaan "sel nyaman" di Rutan tersebut.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat Dan Satriana mengatakan potensi penyelenggaraan layanan publik yang tidak sesuai dengan alur dan prosedur di Rutan Bandung, antara lain disebabkan faktor keterbatasan personel dan keterbatasan pemanfaatan sarana pengawasan.
"Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat diharapkan dapat melakukan peningkatan penerapan SOP petugas dan memperkuat pengawasan internal secara berjenjang," kata Dan dalam keterangan resminya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Selain itu, dia juga meminta Kanwil Kemenkumham Jawa Barat memperbaiki pengelolaan pengaduan terhadap kegiatan yang berindikasi pelanggaran disiplin maupun aspirasi dan kritik serta aduan terkait pelayanan publik di lingkup Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, khususnya di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Jawa Barat.
"Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan komunikasi digital dalam pelayanan publik serta pengelolaan pengaduan dan mengembangkan pelayanan khusus bagi warga binaan berkebutuhan khusus dan lanjut usia," katanya.
Di samping itu, dia juga mengapresiasi tanggapan, pemeriksaan, dan penertiban yang segera dilakukan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam menanggapi isu yang beredar tersebut dan menghargai proses pengawasan internal secara berjenjang yang telah dan terus dilakukan.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dan mendampingi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat untuk meningkatkan pelayanan, memperkuat pengawasan internal, dan mengelola pengaduan yang dilakukan secara kontinyu untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Adapun sebelumnya beredar foto-foto di media sosial terkait seorang yang diduga warga binaan pemasyarakatan Rutan Bandung sedang memegang ponsel sambil merebahkan badan di kasur di dalam sel yang disebut sebagai fasilitas mewah.
Berita Terkait
Bentrok antarormas di Bandung, polisi tetapkan satu tersangka
Sabtu, 20 April 2024 14:08 Wib
Polisi dalami kasus pembunuhan pria yang terkubur dalam rumah
Rabu, 17 April 2024 12:46 Wib
Sekda Bandung Ema Sumarna dipanggil KPK terkait kasus korupsi proyek CCTV
Kamis, 14 Maret 2024 20:13 Wib
Bobotoh tak diperbolehkan hadir saat laga Persib vs Persija
Jumat, 8 Maret 2024 21:39 Wib
Polisi tangkap empat perampok gunakan soft gun masuk rumah
Selasa, 13 Februari 2024 14:07 Wib
Polisi ringkus pria penananam 20 pohon ganja di Majalaya
Senin, 12 Februari 2024 17:03 Wib
Nahas! Lima orang meninggal dalam kecelakaan rombongan truk peziarah
Jumat, 26 Januari 2024 17:18 Wib
Dislutkan Kalteng-ITB bersiap optimalkan teknologi dan sistem dukung pengembangan kelautan perikanan
Selasa, 16 Januari 2024 16:29 Wib