BPBD Palangka Raya siapkan 300 personil dukung penetapan darurat karhutla

id BPBD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Palangka Raya, kepala bpbd Palangka Raya, kalteng

BPBD Palangka Raya siapkan 300 personil dukung penetapan darurat karhutla

Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani saat memberikan keterangan kepada media, Rabu (10/5/2023). ANTARA/M Husein Asyari.

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, telah mempersiapkan 300 personil sebagai upaya mendukung adanya rencana penetapan darurat dan mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah setempat.

"Total tim yang kita siapkan dalam menghadapi kemarau dan mengantisipasi karhutla tahun ini yakni 300 personil gabungan," ujar Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Rabu. 

Emi menjelaskan, 300 personil yang disiapkan dalam mengantisipasi karhutla tersebut merupakan gabungan dari BPBD, Polri, TNI, masyarakat peduli api, relawan BPK, dan lainnya. 

"Kita juga menyiapkan lima posko di Sebangau, Rakumpit, Jekan Raya, Bukit Batu, dan induknya di markas BPBD Kota Palangka Raya," beber dia. 

Sebelumnya, pada Senin (8/5) Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengeluarkan surat keterangan penetapan status darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya. 

"Tercatat di bulan Mei ini sudah terjadi karhutla di Palangka Raya," terang Emi. 

Maka dengan itu, Emi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Mandala Agni, Dinas Kehutanan dan lainnya dalam penanganan dan pencegahan karhutla ini. 

Baca juga: Disnaker Palangka Raya masih buka pendaftaran pelatihan kerja tahap II

"Tentu Pemkot tidak ingin kejadian di tahun 2015 dan 2019 soal karhutla kembali terjadi tahun ini," ucap Kapala BPBD. 

Emi juga berharap peran masyarakat untuk bersama-sama dalam mengantisipasi terjadinya karhutla dengan tidak melakukan kegiatan yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan tersebut. 

"Mari kita bersama-sama menjaga dan mengantisipasi terjadinya karhutla, dan apabila ada ditemukan titik api, agar segera melaporkannya," demikian Emi. 

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta masyarakat tidak bakar lahan saat kemarau

Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus gencarkan pengawasan gas elpiji 3 kilogram

Baca juga: Disdik laksanakan penilaian sumatif kelas VI SD se-Palangka Raya