Wabup Sukamara ajak masyarakat saling menghargai dalam keberagaman
Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengatakan, pada momen Hari Jadi ke-66 provinsi tahun ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat saling menghargai dalam keberagaman sesuai dengan tema yang diusung "Kalteng Berkah Dalam Keberagamaan".
“Kita juga mengharapkan kepada semua agar selalu mendukung pembangunan wilayah ini yang juga merupakan bagian dari Kalteng yang dicintai, sehingga mampu berdaya saing bahkan lebih baik dari kabupaten lainnya,” ucapnya saat ramah tamah usai upacara peringatan Hari Jadi Kalteng di Aula Kantor Bupati Sukamara, Selasa.
Selain itu, seperti yang disampaikan dalam amanat Gubernur Kalteng, pada momen hari bersejarah bagi masyarakat ini tentu tidak boleh sekadar diperingati meriah saja, tetapi harus diresapi nilai dan makna luhurnya.
Untuk itu dia mengajak masyarakat agar bersama-sama terus memupuk semangat kebersamaan dalam keberagaman, dengan menjunjung Falsafah Huma Betang, bahu-membahu menjadikan Kalteng bangkit, semakin berkah.
“Alhamdulillah, berkat sinergi dan kolaborasi bersama, ujian berat pandemi COVID-19 yang melanda tiga tahun terakhir sudah bisa dikendalikan, sehingga Hari Jadi Kalteng pada 2023 ini dapat kita peringati lebih khidmat," terangnya.
Baca juga: Lapas Sukamara sukses kembangkan jagung hibrida
Disampaikannya, patut disyukuri Kalteng menjadi salah satu yang terluas di Indonesia dan dikaruniai potensi kekayaan sumber daya alam melimpah. Ditambah lagi jumlah penduduk yang saat ini diproyeksikan mencapai 2,7 juta jiwa dan 69 persen di antaranya merupakan usia produktif (15-64 tahun), sehingga menjadi bonus demografi.
“Mari kita terus perkuat sinergi dan kolaborasi, dilandasi ketulusan untuk bersama-sama membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dengan selalu memelihara kerukunan, kebersamaan, dan persatuan agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Baca juga: Wabup optimis kontingen Sukamara mampu raih prestasi di FBIM Kalteng
“Kita juga mengharapkan kepada semua agar selalu mendukung pembangunan wilayah ini yang juga merupakan bagian dari Kalteng yang dicintai, sehingga mampu berdaya saing bahkan lebih baik dari kabupaten lainnya,” ucapnya saat ramah tamah usai upacara peringatan Hari Jadi Kalteng di Aula Kantor Bupati Sukamara, Selasa.
Selain itu, seperti yang disampaikan dalam amanat Gubernur Kalteng, pada momen hari bersejarah bagi masyarakat ini tentu tidak boleh sekadar diperingati meriah saja, tetapi harus diresapi nilai dan makna luhurnya.
Untuk itu dia mengajak masyarakat agar bersama-sama terus memupuk semangat kebersamaan dalam keberagaman, dengan menjunjung Falsafah Huma Betang, bahu-membahu menjadikan Kalteng bangkit, semakin berkah.
“Alhamdulillah, berkat sinergi dan kolaborasi bersama, ujian berat pandemi COVID-19 yang melanda tiga tahun terakhir sudah bisa dikendalikan, sehingga Hari Jadi Kalteng pada 2023 ini dapat kita peringati lebih khidmat," terangnya.
Baca juga: Lapas Sukamara sukses kembangkan jagung hibrida
Disampaikannya, patut disyukuri Kalteng menjadi salah satu yang terluas di Indonesia dan dikaruniai potensi kekayaan sumber daya alam melimpah. Ditambah lagi jumlah penduduk yang saat ini diproyeksikan mencapai 2,7 juta jiwa dan 69 persen di antaranya merupakan usia produktif (15-64 tahun), sehingga menjadi bonus demografi.
“Mari kita terus perkuat sinergi dan kolaborasi, dilandasi ketulusan untuk bersama-sama membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dengan selalu memelihara kerukunan, kebersamaan, dan persatuan agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Baca juga: Wabup optimis kontingen Sukamara mampu raih prestasi di FBIM Kalteng