Camat di Kapuas diminta terus sosialisasikan pencegahan karhutla
Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Septedy mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh camat di daerah setempat, agar terus mensosisalisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada masyarakat.
"Kita sudah sampaikan kepada camat untuk menyampaikan kepada masyarakat betapa berbahaya dampak asap kalau terjadi Karhutla," kata Septedy di Kuala Kapuas, Jumat (9/6).
Karena, sambungnya, bukan hanya dampak kesehatan, tetapi bisa juga dampak yang lain bagi masyarakat. Khususnya masyarakat yang lalai dalam membakar lahan, karena konsekuensi hukumnya.
Hal itu disampaikan Sekda usai menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan pengendalian Karhutla di Aula Kantor Bappelitbangda jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Selain itu, lanjutnya, Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang operasional di wilayah kabupaten setempat, juga diminta harus turut mendukung dalam pencegahan terjadinya karhutla.
"Tentu juga ada konsekuensi kalau sampai kebakaran ini terjadi karena kelalaian PBS," katanya.
Menurutnya, dengan adanya Rakor pencegahan dan pengendalian karhutla tersebut melalui pemaparan sudah lengkap disampaikan, sehingga supaya tahu apa yang akan dikerjakan stakeholder terkait.
"Juga apa yang menjadi tugas dan pokok kita yang menjadi konsekuensi kalau kita lalai dalam mengantisipasi Karhutla," jelasnya.
Dalam hal ini, tambahnya, pemerintah daerah setempat juga berkomitmen untuk bersama-sama dengan stakeholder mendukung penuh upaya penanggulangan Karhutla di daerah setempat.
Baca juga: Dana porprov belum cair, KONI dan cabor di Kapuas diminta bersabar
Sementara rakor dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas ini, selain di hadiri Sekda Kapuas, Septedy, juga dihadiri Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga, BMKG Kalteng, Kodim 1011/Klk, Kejari Kapuas.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, tujuan Rakor ini untuk mengkoordinasikan rencana kerja dan rencana aksi pencegahan karhutla dari masing-masing instansi dan lembaga terkait.
"Sehingga upaya pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas dapat terlaksana secara efektif dan effisien," demikian Panahatan Sinaga.
Baca juga: Kesehatan puluhan anggota Manggala Agni Kapuas diperiksa persiapan hadapi karhutla
Baca juga: Angin puting beliung hantam sejumlah bangunan warga Desa Mantangai
Baca juga: Pemkab Kapuas bentuk Satgas Pos Simpul Komando hadapi ancaman karhutla
"Kita sudah sampaikan kepada camat untuk menyampaikan kepada masyarakat betapa berbahaya dampak asap kalau terjadi Karhutla," kata Septedy di Kuala Kapuas, Jumat (9/6).
Karena, sambungnya, bukan hanya dampak kesehatan, tetapi bisa juga dampak yang lain bagi masyarakat. Khususnya masyarakat yang lalai dalam membakar lahan, karena konsekuensi hukumnya.
Hal itu disampaikan Sekda usai menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan pengendalian Karhutla di Aula Kantor Bappelitbangda jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Selain itu, lanjutnya, Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang operasional di wilayah kabupaten setempat, juga diminta harus turut mendukung dalam pencegahan terjadinya karhutla.
"Tentu juga ada konsekuensi kalau sampai kebakaran ini terjadi karena kelalaian PBS," katanya.
Menurutnya, dengan adanya Rakor pencegahan dan pengendalian karhutla tersebut melalui pemaparan sudah lengkap disampaikan, sehingga supaya tahu apa yang akan dikerjakan stakeholder terkait.
"Juga apa yang menjadi tugas dan pokok kita yang menjadi konsekuensi kalau kita lalai dalam mengantisipasi Karhutla," jelasnya.
Dalam hal ini, tambahnya, pemerintah daerah setempat juga berkomitmen untuk bersama-sama dengan stakeholder mendukung penuh upaya penanggulangan Karhutla di daerah setempat.
Baca juga: Dana porprov belum cair, KONI dan cabor di Kapuas diminta bersabar
Sementara rakor dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas ini, selain di hadiri Sekda Kapuas, Septedy, juga dihadiri Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga, BMKG Kalteng, Kodim 1011/Klk, Kejari Kapuas.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, tujuan Rakor ini untuk mengkoordinasikan rencana kerja dan rencana aksi pencegahan karhutla dari masing-masing instansi dan lembaga terkait.
"Sehingga upaya pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas dapat terlaksana secara efektif dan effisien," demikian Panahatan Sinaga.
Baca juga: Kesehatan puluhan anggota Manggala Agni Kapuas diperiksa persiapan hadapi karhutla
Baca juga: Angin puting beliung hantam sejumlah bangunan warga Desa Mantangai
Baca juga: Pemkab Kapuas bentuk Satgas Pos Simpul Komando hadapi ancaman karhutla