Tangerang (ANTARA) - Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang mengatakan pedagang pakaian bekas impor yang sudah kehabisan stok dapat segera menghubungi saluran siaga atau hotline Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Saluran siaga tersebut merupakan sebuah layanan yang ditujukan kepada pedagang yang terdampak akibat pelarangan penjualan pakaian bekas impor. Kemenkop UKM pun memfasilitasi para pedagang yang ingin tetap berjualan pakaian, namun akan diganti dengan produk fesyen lokal.
"Kementerian UKM (Kemenkop UKM) sudah buat hotline, tinggal kontak Kemenkop untuk dapat pasokan produk lokal," kata Moga ditemui usai pemusnahan barang impor ilegal di Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Moga menyampaikan, sebelumnya telah ada pertemuan antara pedagang pakaian bekas impor dari Pasar Senen, Jakarta serta Pasar Gedebage, Bandung bersama Kemenkop UKM.
Kemendag dan Kemenkop UKM juga sepakat mengizinkan para pedagang untuk menghabiskan stok barang pakaian bekas impor yang sudah terlanjur dimiliki hingga habis.
Akan tetapi, Moga meminta agar pedagang segera menghubungi saluran siaga Kemenkop UKM untuk mendapatkan barang pengganti agar tidak berjualan pakaian bekas impor lagi.
"Intinya mereka masih bisa jualan pakaian bekas, yang enggak boleh pakaian bekas impor," katanya.
Adapun saluran pengaduan tersebut dapat dihubungi melalui nomor 0811-1451-587 (khusus pesan teks WhatsApp) dan nomor telepon 1500-587 (beroperasi saat jam keria pada Senin-Jum'at pukul 08.00-16.00 WIB).
Berita Terkait
Bangunan bekas hotel di Kapuas ludes tebakar
Sabtu, 26 Oktober 2024 19:56 Wib
DPMD Kapuas faslitasi Pemdes Rawa Subur kerjasama pemanfaatan Faba
Selasa, 27 Agustus 2024 11:19 Wib
Metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka
Rabu, 7 Agustus 2024 16:57 Wib
Inovasi kompor berbahan bakar oli bekas dan motor anti begal
Sabtu, 1 Juni 2024 10:24 Wib
KONI tekankan pemanfaatan arena bekas PON untuk prestasi
Kamis, 23 Mei 2024 12:54 Wib
Evakuasi dua pelajar tenggelam di bekas galian pasir
Sabtu, 11 Mei 2024 21:00 Wib
Berikut lima langkah cermat membeli mobil baru di 2024
Senin, 8 Januari 2024 15:52 Wib
Ini alasan beli mobil lebih baik di akhir tahun hingga besaran diskonnya
Jumat, 22 Desember 2023 17:42 Wib