Gerakan Merah Putih diharap pupuk nasionalisme masyarakat Gunung Mas

id Pemkab gunung mas, bupati gunung mas, jaya s monong, gerakan merah putih, pembagian bendera tewah, kuala kurun, hut ri, gumas, gunung mas

Gerakan Merah Putih diharap pupuk nasionalisme masyarakat Gunung Mas

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada salah satu kepala desa di Kecamatan Tewah, Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melakukan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih untuk mengingat kembali sejarah perjuangan sekaligus memupuk nasionalisme dan patriotisme masyarakat.

Jiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi penting, karena merupakan modal bangsa untuk melakukan pembangunan, ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin.

“Nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam sikap dan tindakan yang berkarakter persaudaraan, toleransi, persatuan, dan gotong royong,” sambungnya.

Nasionalisme dan patriotisme menjadi penting di tengah arus globalisasi serta gempuran budaya asing. Kedua hal itu menjadi benteng bagi warga dari berbagai hal yang berseberangan dengan ideologi bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, gerakan ini diharap dapat memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Gunung Mas, sehingga masyarakat tidak terpapar dari hal-hal negatif seperti terorisme, radikalisme, dan lainnya.

Baca juga: Legislator Gumas ingin program pemberdayaan perempuan ditingkatkan

Selain itu, dia juga berharap Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini dapat menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap sejuk dan damai, serta toleran maupun saling menghormati.

Dengan dilakukannya Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, sambung dia, diharap Sang Saka Merah Putih mulai terpasang di halaman rumah, sekolah, dan fasilitas umum, mulai 1 hingga 31 Agustus 2023.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunung Mas, Sugiarto menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-kabupaten, desa/kelurahan, serta para tokoh se-Tewah.

“Ada ribuan bendera yang dibagikan pada kegiatan ini. Sebagian sudah disalurkan kepada masyarakat saat pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa 2023 dan sebagian lagi pada kesempatan ini,” demikian Sugiarto.

Baca juga: Ikuti Jumbara Nasional, PMR Gumas diharap harumkan nama daerah

Baca juga: KPU Gunung Mas temukan empat bacaleg ganda

Baca juga: Polisi tangkap pengedar sabu asal Gunung Mas