Gubernur Kalteng: Idul Adha momentum tingkatkan kepedulian kepada sesama
Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk memiliki sekaligus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia.
"Hal ini diimplementasikan melalui ibadah kurban oleh yang mampu secara ekonomi dan kemudian daging hewan kurban tersebut dibagikan, utamanya kepada saudara-saudara kurang mampu," kata Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Hari Raya Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang nilai-nilai kepatuhan, pengorbanan, serta keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, seperti yang diteladankan Nabi Ibrahim dan putra kesayangannya Nabi Ismail.
Lebih lanjut Sugianto Sabran mengajak semua pihak, dalam momentum penuh keberkahan pada Idul Adha 1444 Hijriah ini untuk bersama-sama terus memupuk rasa kebersamaan, kepedulian, toleransi, dan persatuan, agar Kalimantan Tengah selalu aman, tenteram, serta harmonis dalam bingkai NKRI.
"Hingga pada akhirnya kita dapat bersama-sama melaju untuk melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng Makin Berkah," tuturnya dalam sambutan terttertulis yang dibacakan Wagub Kalteng.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan pangan bersubsidi bantu warga sambut Idul Adha
Gubernur Sugianto Sabran bersama Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Kamis (29/6).
Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Sekda Kalteng Nuryakin, jajaran kepala perangkat daerah, ulama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Sementara itu, Imam sekaligus Khatib Shalat Idul Adha, Ahmad Dakhoir yang juga merupakan Rektor IAIN Palangka Raya mengatakan, Idul Adha menjadi titik demarkasi untuk terus berbenah menjadi lebih baik, bekerja lebih keras, menjadi manusia kompetitif dan unggul.
“Hari Raya Idul Adha yang kita rayakan saat ini paling tidak mengandung dua dimensi kesadaran yang harus kita peroleh yakni kesadaran bertauhid dan kesadaran sosial," tuturnya saat menyampaikan khotbah.
Baca juga: Berikut rumah sakit rujukan yang dimiliki Kalimantan Tengah
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Kalteng bantu penuhi kebutuhan warga jelang Idul Adha
Baca juga: BPR dan BPRS semakin optimalkan akses permodalan UMKM di Kalteng
"Hal ini diimplementasikan melalui ibadah kurban oleh yang mampu secara ekonomi dan kemudian daging hewan kurban tersebut dibagikan, utamanya kepada saudara-saudara kurang mampu," kata Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Hari Raya Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang nilai-nilai kepatuhan, pengorbanan, serta keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, seperti yang diteladankan Nabi Ibrahim dan putra kesayangannya Nabi Ismail.
Lebih lanjut Sugianto Sabran mengajak semua pihak, dalam momentum penuh keberkahan pada Idul Adha 1444 Hijriah ini untuk bersama-sama terus memupuk rasa kebersamaan, kepedulian, toleransi, dan persatuan, agar Kalimantan Tengah selalu aman, tenteram, serta harmonis dalam bingkai NKRI.
"Hingga pada akhirnya kita dapat bersama-sama melaju untuk melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng Makin Berkah," tuturnya dalam sambutan terttertulis yang dibacakan Wagub Kalteng.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan pangan bersubsidi bantu warga sambut Idul Adha
Gubernur Sugianto Sabran bersama Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Kamis (29/6).
Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Sekda Kalteng Nuryakin, jajaran kepala perangkat daerah, ulama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Sementara itu, Imam sekaligus Khatib Shalat Idul Adha, Ahmad Dakhoir yang juga merupakan Rektor IAIN Palangka Raya mengatakan, Idul Adha menjadi titik demarkasi untuk terus berbenah menjadi lebih baik, bekerja lebih keras, menjadi manusia kompetitif dan unggul.
“Hari Raya Idul Adha yang kita rayakan saat ini paling tidak mengandung dua dimensi kesadaran yang harus kita peroleh yakni kesadaran bertauhid dan kesadaran sosial," tuturnya saat menyampaikan khotbah.
Baca juga: Berikut rumah sakit rujukan yang dimiliki Kalimantan Tengah
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Kalteng bantu penuhi kebutuhan warga jelang Idul Adha
Baca juga: BPR dan BPRS semakin optimalkan akses permodalan UMKM di Kalteng