"RBRA ini harus dibangun dengan baik sehingga kedepannya dinas terkait tidak lagi susah mencari lahan untuk hal tersebut, sebelum kota kita berkembang pesat," katanya di Palangka Raya.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya ini akan selalu mendukung terkait hal tersebut, sehingga ruang terbuka untuk anak di kota Palangka Raya terus berkembang seiring terus bertambahnya jumlah penduduk di daerah setempat.
Jangan sampai daerah kita menjadi sama dengan kota-kota besar yang kini sulit untuk mencari lahan digunakan RBRA, melihat 'Kota Cantik' selama ini oleh pemerintah setempat terus ditata dengan baik terutama dari segi infrastrukturnya.
"Ya semoga saja apa yang sama-sama diharapkan masyarakat dan pemerintah setempat tercapai, sehingga daerah kita juga berkembang dan selalu tersedia RBRA dimana saja," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ajak masyarakat giatkan budi daya tanaman pangan
Di lain pihak, Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya Sahdin Hasan saat mendampingi Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak meninjau Taman Nyahu Papan Taliwu di Jalan Seth Adji pada hari Rabu (1/3) kemarin mengatakan, bahwa daerah setempat sudah dua kali mendapatkan predikat Kota Layak Anak, sehingga pemkot berkewajiban menyiapkan fasilitas bagi anak berupa RBRA.
"Saat ini pemkot memiliki satu RBRA yaitu di Taman Nyahu Papan Taliwu yang ada di Jalan Seth Adji. Kedepannya kami akan menambah lagi RBRA di taman-taman yang ada di Kota Palangka Raya ini," ungkap Sahdin.
Dengan adanya RBRA ini tambah Sahdin, selain melatih keterampilan dan budaya kreatif anak, juga melatih anak-anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
"Keberadaan RBRA di Taman Nyahu Papan Taliwu ini diharapkan mampu memfasilitasi kegiatan budaya kreatif anak bermain dan bersosialisasi. Para orang tua tidak perlu khawatir mengajak anak-anaknya bermain di taman ini karena dilengkapi sarana bermain yang aman dan nyaman, kamera pengawas, serta petugas jaga,” demikian Sahdin Hasan.
