Pemkab Kotawaringin Barat optimalkan desa wisata pacu perekonomian daerah

id Pemkab kotawaringin barat, desa wisata, wisata unggulan, pembangunan sektor pariwisata kobar, pangkalan bun, kobar, kotawaringin barat

Pemkab Kotawaringin Barat optimalkan desa wisata pacu perekonomian daerah

Desa Pasir Panjang yang merupakan salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (4/7/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah salah satunya melalui optimalisasi pembangunan sektor pariwisata.

"Upaya yang kita lakukan yaitu mendorong pengembangan tempat wisata yang ada di daerah kita, termasuk dalam hal ini mendorong berkembangnya desa-desa wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat Wahyudi di Pangkalan Bun, Selasa.

Wahyudi mengatakan di wilayah Kotawaringin Barat terdapat sebanyak 16 desa wisata yang dapat didorong untuk menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.

"Salah satunya Desa Pasir Panjang yang saat ini menjadi desa unggulan di Kobar, karena saat ini Desa Pasir Panjang masuk 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan fasilitas wisata selama libur Idul Adha

Desa lain yang juga menjadi tempat wisata di Kotawaringin Barat di antaranya, Kumpai Batu Atas, Sungai Sekonyer, Riam, Keraya, Pangkalan Dewa, Pangkalan Tiga, Arga Mulya, Lalang dan lainnya.

Dia mengatakan sejumlah desa yang sudah ditetapkan sebagai destinasi desa wisata bagi masyarakat, diharap dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai destinasi maupun hiburan bagi masyarakat Kotawaringin Barat, sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.

Selain itu Kotawaringin Barat juga memiliki destinasi wisata unggulan lainnya, seperti sejumlah pantai yang sudah kenal oleh masyarakat secara luas, misalnya Pantai Bogam Raya.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata, pihaknya terus melaksanakan program dan kegiatan pemeliharaan maupun perawatan sarana prasarana yang dimiliki.

"Yang menjadi utama bagi kita, yaitu tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat-tempat wisata. Hal tersebut agar masyarakat nyaman saat berkunjung," demikian Wahyudi.


Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta RSUD Sultan Imanuddin maksimalkan pelayanan


Baca juga: Pemkab Kobar bagikan 104 ekor hewan kurban


Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat prioritaskan penanganan stunting