Bupati Barito Utara tebar 73 ribu benih ikan di DAM Trinsing
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah melaksanakan restocking atau penebaran sebanyka 73 ribu benih ikan di DAM Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan.
Jenis ikan yang ditebar yaitu 17 ribu ikan baung, 10 ribu ekor ikan bentok, 10 ribu ikan gurami, 10 ribu ikan jelawat dan 26 ribu ikan patin.
"Restocking merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum,” kata Nadalsyah usai restocking, Kamis.
Menurut dia, penebaran benih ikan ini bertujuan meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan nelayan melalui peningkatan pendapatan yang merata dan kesempatan kerja tambahan dari sektor perikanan.
Kegiatan ini, kata dia, dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan langkah-langkah yang kongkrit seperti pengaturan dan pembatasan penangkapan dengan menutup sementara bagian perairan tertentu untuk memberikan kesempatan tumbuh dan berkembangnya ikan-ikan muda.
"Biarkan dulu ikan-ikan kecil berkembang, agar nantinya bisa bertambah populasinya," kata dia.
Dia mengatakan pengaturan kegiatan penangkapan dengan peraturan daerah dan pengaturan adat, larangan menangkap ikan dengan alat dan bahan yang berbahaya serta larangan menangkap ikan pada jenis dan fase tertentu.
Pengelolaan, pengendalian, pembinaan dan pengawasan yang intensif baik dari pemerintah, kelompok nelayan, kelompok masyarakat pengawas dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran ilegal fishing.
Selanjutnya kata Nadalsyah memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan sumber daya ikan dan ekosistemnya.
“Saya berpesan agar dalam melakukan restocking hendaknya menghindari rusaknya ekosistem yang ada dan menghindari punahnya ikan-ikan lokal asli yang ada di perairan umum,” ucap Nadalsyah.
Bupati Barito Utara itu juga mengatakan semoga pemanfaatan perairan umum seperti danau dan rawa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara secara maksimal dengan tetap menjaga agar sumber daya perikanan terus stabil dan berkelanjutan untuk anak dan cucu di masa mendatang.
“Saya juga berpesan agar kegiatan pengelolaan perikanan melalui penebaran ikan di perairan umum dijadikan salah satu agenda rutin di Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Nadalsyah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo pihaknya menyerahkan bantuan benih ikan dan kelengkapan lainnya kepada 12 kelompok pembudidaya tersebar di sejumlah kecamatan.
Di samping itu, Dinas KPP setempat juga menerima sertifikat cara pembenihan ikan yang benar yang langsung diserahkan Bupati Nadalsyah.
"Kita harapkan melalui pembenihan ikan yang benar ini dapat meningkatkan hasil budi daya ikan di masyarakat," kata Siswandoyo.
Jenis ikan yang ditebar yaitu 17 ribu ikan baung, 10 ribu ekor ikan bentok, 10 ribu ikan gurami, 10 ribu ikan jelawat dan 26 ribu ikan patin.
"Restocking merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum,” kata Nadalsyah usai restocking, Kamis.
Menurut dia, penebaran benih ikan ini bertujuan meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan nelayan melalui peningkatan pendapatan yang merata dan kesempatan kerja tambahan dari sektor perikanan.
Kegiatan ini, kata dia, dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan langkah-langkah yang kongkrit seperti pengaturan dan pembatasan penangkapan dengan menutup sementara bagian perairan tertentu untuk memberikan kesempatan tumbuh dan berkembangnya ikan-ikan muda.
"Biarkan dulu ikan-ikan kecil berkembang, agar nantinya bisa bertambah populasinya," kata dia.
Dia mengatakan pengaturan kegiatan penangkapan dengan peraturan daerah dan pengaturan adat, larangan menangkap ikan dengan alat dan bahan yang berbahaya serta larangan menangkap ikan pada jenis dan fase tertentu.
Pengelolaan, pengendalian, pembinaan dan pengawasan yang intensif baik dari pemerintah, kelompok nelayan, kelompok masyarakat pengawas dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran ilegal fishing.
Selanjutnya kata Nadalsyah memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan sumber daya ikan dan ekosistemnya.
“Saya berpesan agar dalam melakukan restocking hendaknya menghindari rusaknya ekosistem yang ada dan menghindari punahnya ikan-ikan lokal asli yang ada di perairan umum,” ucap Nadalsyah.
Bupati Barito Utara itu juga mengatakan semoga pemanfaatan perairan umum seperti danau dan rawa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara secara maksimal dengan tetap menjaga agar sumber daya perikanan terus stabil dan berkelanjutan untuk anak dan cucu di masa mendatang.
“Saya juga berpesan agar kegiatan pengelolaan perikanan melalui penebaran ikan di perairan umum dijadikan salah satu agenda rutin di Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Nadalsyah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo pihaknya menyerahkan bantuan benih ikan dan kelengkapan lainnya kepada 12 kelompok pembudidaya tersebar di sejumlah kecamatan.
Di samping itu, Dinas KPP setempat juga menerima sertifikat cara pembenihan ikan yang benar yang langsung diserahkan Bupati Nadalsyah.
"Kita harapkan melalui pembenihan ikan yang benar ini dapat meningkatkan hasil budi daya ikan di masyarakat," kata Siswandoyo.