Optimalkan pengendalian inflasi, pemprov laksanakan pasar penyeimbang di Kapuas
Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar operasi pasar murah atau pasar penyeimbang di Kelurahan Selat Tengah, Kabupaten Kapuas sebagai upaya pengendalian inflasi.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah dengan menyediakan berbagai komoditas pangan bersubsidi untuk warga Kapuas, Senin (10/7).
"Mulai dari minyak goreng, beras, bawang merah dan bawang putih, gula pasir, telur ayam ras dan cabai,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi.
Minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, beras pera (karau) per lima kilogram Rp55 ribu, beras pulen per lima kilogram Rp50 ribu, gula pasir Rp12.500 per kilogram, bawang merah Rp36 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp55 ribu per tray dan cabai Rp50 ribu per kilogram.
"Jadi setiap komoditas yang kami sediakan dalam pasar murah atau pasar penyeimbang ini mendapatkan subsidi dari Pemprov Kalteng," terangnya.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung pemkab lengkapi damkar dengan ambulans
Jumlah komoditas yang disediakan, meliputi bawang merah 150 kilogram, bawang putih kilogram, beras pera 1,5 ton, beras pulen 500 kilogram, beras SPHP dua ton, gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 600 liter, telur ayam ras 70 tray, serta cabai 10 kilogram.
“Ini juga merupakan perintah langsung dari Gubernur Sugianto Sabran, untuk membantu masyarakat kita yang ada di Kabupaten Kapuas,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Riza berharap sembako dengan harga terjangkau yang dijual mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, dan lainnya tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang ada di daerah setempat.
"Besok kegiatan masih berlanjut di wilayah Kecamatan Kapuas Timur," demikian Riza.
Sementara itu, dalam kegiatan yang digelar di halaman Kantor Dinas Pangan Kabupaten Kapuas pagi disambut antusias oleh ratusan warga.
Baca juga: Pacu perekonomian daerah, Legislator Kapuas dukung optimalisasi pengembangan budi daya
Baca juga: Pemkab Kapuas beri bantuan bagi warga terdampak kebakaran
Baca juga: DPRD Kapuas minta pengurus LPTQ maksimal bina qori-qoriah
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah dengan menyediakan berbagai komoditas pangan bersubsidi untuk warga Kapuas, Senin (10/7).
"Mulai dari minyak goreng, beras, bawang merah dan bawang putih, gula pasir, telur ayam ras dan cabai,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi.
Minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, beras pera (karau) per lima kilogram Rp55 ribu, beras pulen per lima kilogram Rp50 ribu, gula pasir Rp12.500 per kilogram, bawang merah Rp36 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp55 ribu per tray dan cabai Rp50 ribu per kilogram.
"Jadi setiap komoditas yang kami sediakan dalam pasar murah atau pasar penyeimbang ini mendapatkan subsidi dari Pemprov Kalteng," terangnya.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung pemkab lengkapi damkar dengan ambulans
Jumlah komoditas yang disediakan, meliputi bawang merah 150 kilogram, bawang putih kilogram, beras pera 1,5 ton, beras pulen 500 kilogram, beras SPHP dua ton, gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 600 liter, telur ayam ras 70 tray, serta cabai 10 kilogram.
“Ini juga merupakan perintah langsung dari Gubernur Sugianto Sabran, untuk membantu masyarakat kita yang ada di Kabupaten Kapuas,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Riza berharap sembako dengan harga terjangkau yang dijual mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, dan lainnya tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang ada di daerah setempat.
"Besok kegiatan masih berlanjut di wilayah Kecamatan Kapuas Timur," demikian Riza.
Sementara itu, dalam kegiatan yang digelar di halaman Kantor Dinas Pangan Kabupaten Kapuas pagi disambut antusias oleh ratusan warga.
Baca juga: Pacu perekonomian daerah, Legislator Kapuas dukung optimalisasi pengembangan budi daya
Baca juga: Pemkab Kapuas beri bantuan bagi warga terdampak kebakaran
Baca juga: DPRD Kapuas minta pengurus LPTQ maksimal bina qori-qoriah