DPRD berharap pemkot tata wilayah rawan banjir di Palangka Raya

id Ted Apry Mahendra

DPRD berharap pemkot tata wilayah rawan banjir di Palangka Raya

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ted Apry Mahendra. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ted Apry Mahendra mengatakan, pemerintah kota (pemkot) di daerah setempat perlu melakukan penataan lokasi rawan banjir terutama pemukiman warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

"Penataan tersebut harus dilakukan, karena debit air Sungai Kahayan saat ini mulai naik ke pemukiman warga dan bencana seperti ini selalu terjadi setiap tahunnya, maka dari itu perlu penataan," katanya di Palangka Raya.

Dia menuturkan, akibat banjir yang menggenangi kawasan penduduk yang dekat dengan bantaran Sungai  Kahayan, seakan sudah menjadi langganan setiap tahunnya.

Kawasan tersebut seperti komplek perumahan Jalan Mendawai, Anoi serta beberapa titik lainnya. Saat ini, kondisi wilayah tersebut, mulai terendam air luapan sungai tersebut.

"Menurut saya sangat diperlukan penataan yang tepat terhadap lokasi itu. Terutama pada infrastruktur jalan di kawasan yang kerap menjadi langganan  genangan air," ucapnya.

Ted Apry Mahendra menegaskan, bahwa penataan wilayah rawan banjir tersebut  para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) harus dikerahkan.
"Kami dari Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya akan mengkoordinasikan terkait hal tersebut, dengan instansi terkait. Seperti halnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Karena, membangun infrastruktur jalan tidak semudah membalikkan telapak tangan," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, bahwa untuk tahun ini pihaknya akan melihat kawasan jalan yang rawan genangan air atau banjir mana saja yang menjadi prioritas penataan.

"Penataan kawasan jalan yang rawan banjir itu sangatlah penting. Tentu kami tidak ingin masyarakat sengsara akibat banjir yang kerap kali melanda pemukiman warga," tegasnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya, Ted Apry Mahendra juga menyarankan apabila sudah dilakukan penataan, maka kawasan tersebut dapat menjadi pusat destinasi wisata.

"Tentunya warga yang menghuni kawasan tersebut nantinya akan hidup nyaman, aman, tentram namun kawasan tersebut harus dijaga dengan baik apabila sudah ditata," tutup Ted Apry Mahendra.