Ketua DPRD minta pengembangan pariwisata miliki target dan terencana

id Dprd palangka raya, ketua dprd, sigit k yunianto, pengembangan pariwisata palangka raya, pembenahan objek wisata, palangkaraya

Ketua DPRD minta pengembangan pariwisata miliki target dan terencana

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto. (ANTARA/M Husein Asy'ari)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mendorong pemerintah kota setempat terus memaksimalkan pengelolaan objek wisata agar semakin menarik bagi wisatawan. 

"Kota Palangka Raya ini memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak, dan pariwisata merupakan salah satu yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata harus bisa lebih memaksimalkan pengelolaan dan pengembangan objek wisata. 

"Kita tahu, banyak yang merasakan dampak apabila kita berhasil dalam pengelolaan pariwisata, misal mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Cantik Palangka Raya," ucap Sigit. 

Baca juga: Kapolda Kalteng dan Pangdam Tpr/XII bahas kamtibmas jelang Pemilu 2024

Memaksimalkan pengelolaan yang dia maksud, yakni dengan tujuan agar objek wisata menjadi menarik, nyaman dan aman bagi wisatawan, serta bisa menjadi wadah pengembangan UMKM yang ada di sekitarnya.

"Kalau objek wisata tersebut nyaman dan aman, tentu menjadi nilai tambah bagi wisatawan untuk berkunjung entah itu bersama keluarga atau rekan kerja," ujarnya. 

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Palangka Raya, maka akan mampu memacu perputaran ekonomi daerah, seperti hotel-hotel yang terisi, membuka lapangan kerja, dan juga berdampak pada para pelaku UMKM. 

"Pemerintah harus bisa memaksimalkan anggaran untuk pariwisata, setiap tahun harus punya target pengembangan di satu atau dua objek wisata dulu," terang Kader PDI Perjuangan tersebut. 

Dengan bisa lebih fokus dengan satu atau dua objek wisata setiap tahunnya, sehingga bisa memaksimalkan pembangunan atau pengembangan objek wisata tersebut, seperti pembangunan sarana prasarana dan lainnya. 

"Karena sektor pariwisata ini dampaknya banyak, lingkungan, UMKM dan lainnya, jadi harus dikerjakan sama-sama," demikian ucap Sigit K Yunianto. 

Baca juga: KONI Palangka Raya tak akomodir atlet pindah daerah tanpa izin

Baca juga: Tim forensik Bareskrim Polri olah TKP kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya

Baca juga: Damkar imbau masyarakat Palangka Raya semakin waspada kebakaran