Pemkab Kotim usulkan 2,1 juta tabung elpiji 3 kg untuk enam kecamatan
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengusulkan penambahan elpiji sebanyak 2,1 juta tabung 3 kilogram untuk enam kecamatan yang belum termasuk program konversi minyak tanah ke gas.
"Kotawaringin Timur mengusulkan tambahan kuota LPG (elpiji) tabung 3 kilogram sebesar 6,4 juta kilogram atau 2,1 juta tabung untuk rumah tangga miskin dan UMKM di enam kecamatan yang belum konversi," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Usulan itu disampaikan Halikinnor saat membuka seminar umum kegiatan hilir migas bersama BPH Migas dan DPR RI. Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi VII DPR RI asal Kalimantan Tengah Willy Midel Yoseph, perwakilan BPH Migas, PT Pertamina Patra Niaga dan pelaku usaha.
Halikinnor menyebutkan, dari 17 kecamatan di Kotawaringin Timur, ada enam kecamatan yang belum masuk dalam program konversi minyak tanah ke gas, yaitu Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang.
Faktanya, sebagian besar masyarakat di enam kecamatan tersebut sudah secara mandiri beralih menggunakan gas elpiji dengan membeli elpiji dari tempat penjualan gas di kecamatan terdekat.
Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap pemenuhan pasokan elpiji 3 kg di kecamatan yang sudah masuk program konversi. Untuk itu pemerintah daerah meminta ada tambahan kuota elpiji 3 kg untuk dipasok ke enam kecamatan tersebut.
Sekadar diketahui, kata dia, untuk bahan bakan bakar gas bersubsidi di daerah perkotaan, harga eceran elpiji tabung 3 kilogram masih tinggi yakni berkisar Rp40.000 sampai Rp45.000 per tabung.
Ini cukup berimbas karena inflasi di Kota Sampit pada akhir 2022 terjadi salah satunya karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, termasuk di antaranya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Baca juga: Pemkab Kotim berharap Ketapang raih juara kelurahan terbaik regional
Kotawaringin Timur juga menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan kegiatan UMKM, terutama kuliner skala kecil yang memerlukan elpiji tabung 3 kilogram.
Halikinnor mengaku telah melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk menyampaikan usulan konversi enam kecamatan yang masih mendapat kuota minyak tanah karena memang pada kenyataannya masyarakat sudah beralih secara mandiri menggunakan elpiji tabung 3 kilogram.
Menurutnya, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI telah melaksanakan rapat teknis bersama pemangku kepentingan terkait untuk proses konversi minyak tanah ke elpiji tabung 3 kilogram.
"Besar harapan kami untuk mendapat perhatian atas beberapa hal yang kami sampaikan. Tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian dari DPR RI, BPH Migas dan PT Pertamina Patra Niaga selama ini dalam mendukung upaya pemerintah daerah memulihkan kembali perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Berkaitan dengan kegiatan seminar umum kegiatan hilir migas bersama BPH Migas dan DPR RI, Halikinnor menilai ini merupakan kesempatan yang baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur untuk menyampaikan aspirasi serta kendala-kendala terkait kegiatan hilir migas yang terjadi selama ini di daerah ini.
Sementara itu untuk bahan bakar minyak, terutama yang bersubsidi secara kasat mata antrean pelangsiran BBM sudah berkurang di SPBU. Terakhir ada permohonan dari Organda angkutan khusus pelabuhan (Angsuspel) Sampit untuk fasilitasi kuota solar bersubsidi khusus angkutan pelabuhan. Rapat fasilitasi sudah terjadwal untuk dilaksanakan.
Selanjutnya untuk menopang kegiatan pertanian dan perikanan wilayah selatan, sangat diperlukan SPBU nelayan atau SPBN untuk pasokan solar bersubsidi. Proses pengusulan sudah berjalan melalui dinas perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPR RI, BPH Migas dan PT Pertamina Patra Niaga yang telah dan terus memberikan perhatian serta dukungan kepada Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kontingen Porprov Kalteng apresiasi penyambutan oleh tuan rumah
Baca juga: Nur Mentaya Expo dibuka lebih awal mendahului Porprov
Baca juga: Pemkab Kotim berkomitmen berikan pelayanan terbaik untuk kontingen Porprov Kalteng
"Kotawaringin Timur mengusulkan tambahan kuota LPG (elpiji) tabung 3 kilogram sebesar 6,4 juta kilogram atau 2,1 juta tabung untuk rumah tangga miskin dan UMKM di enam kecamatan yang belum konversi," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Usulan itu disampaikan Halikinnor saat membuka seminar umum kegiatan hilir migas bersama BPH Migas dan DPR RI. Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi VII DPR RI asal Kalimantan Tengah Willy Midel Yoseph, perwakilan BPH Migas, PT Pertamina Patra Niaga dan pelaku usaha.
Halikinnor menyebutkan, dari 17 kecamatan di Kotawaringin Timur, ada enam kecamatan yang belum masuk dalam program konversi minyak tanah ke gas, yaitu Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang.
Faktanya, sebagian besar masyarakat di enam kecamatan tersebut sudah secara mandiri beralih menggunakan gas elpiji dengan membeli elpiji dari tempat penjualan gas di kecamatan terdekat.
Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap pemenuhan pasokan elpiji 3 kg di kecamatan yang sudah masuk program konversi. Untuk itu pemerintah daerah meminta ada tambahan kuota elpiji 3 kg untuk dipasok ke enam kecamatan tersebut.
Sekadar diketahui, kata dia, untuk bahan bakan bakar gas bersubsidi di daerah perkotaan, harga eceran elpiji tabung 3 kilogram masih tinggi yakni berkisar Rp40.000 sampai Rp45.000 per tabung.
Ini cukup berimbas karena inflasi di Kota Sampit pada akhir 2022 terjadi salah satunya karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, termasuk di antaranya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Baca juga: Pemkab Kotim berharap Ketapang raih juara kelurahan terbaik regional
Kotawaringin Timur juga menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan kegiatan UMKM, terutama kuliner skala kecil yang memerlukan elpiji tabung 3 kilogram.
Halikinnor mengaku telah melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk menyampaikan usulan konversi enam kecamatan yang masih mendapat kuota minyak tanah karena memang pada kenyataannya masyarakat sudah beralih secara mandiri menggunakan elpiji tabung 3 kilogram.
Menurutnya, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI telah melaksanakan rapat teknis bersama pemangku kepentingan terkait untuk proses konversi minyak tanah ke elpiji tabung 3 kilogram.
"Besar harapan kami untuk mendapat perhatian atas beberapa hal yang kami sampaikan. Tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian dari DPR RI, BPH Migas dan PT Pertamina Patra Niaga selama ini dalam mendukung upaya pemerintah daerah memulihkan kembali perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Berkaitan dengan kegiatan seminar umum kegiatan hilir migas bersama BPH Migas dan DPR RI, Halikinnor menilai ini merupakan kesempatan yang baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur untuk menyampaikan aspirasi serta kendala-kendala terkait kegiatan hilir migas yang terjadi selama ini di daerah ini.
Sementara itu untuk bahan bakar minyak, terutama yang bersubsidi secara kasat mata antrean pelangsiran BBM sudah berkurang di SPBU. Terakhir ada permohonan dari Organda angkutan khusus pelabuhan (Angsuspel) Sampit untuk fasilitasi kuota solar bersubsidi khusus angkutan pelabuhan. Rapat fasilitasi sudah terjadwal untuk dilaksanakan.
Selanjutnya untuk menopang kegiatan pertanian dan perikanan wilayah selatan, sangat diperlukan SPBU nelayan atau SPBN untuk pasokan solar bersubsidi. Proses pengusulan sudah berjalan melalui dinas perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPR RI, BPH Migas dan PT Pertamina Patra Niaga yang telah dan terus memberikan perhatian serta dukungan kepada Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kontingen Porprov Kalteng apresiasi penyambutan oleh tuan rumah
Baca juga: Nur Mentaya Expo dibuka lebih awal mendahului Porprov
Baca juga: Pemkab Kotim berkomitmen berikan pelayanan terbaik untuk kontingen Porprov Kalteng