Pemkot terus awasi harga bahan pokok di pasar tradisional Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat melakukan pemantauan terhadap bahan pokok di pasar tradisional yang ada di daerah itu.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan pengawasan atau monitoring terhadap bahan pokok di pasar tradisional untuk meningkatkan pengawasan distribusi, ketersediaan dan harga bahan pokok bersama Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota setempat.
"Kami harus memastikan distribusi lancar, tidak terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan masyarakat dan harga stabil, maka dari itu kami selalu melakukan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok di pasaran," katanya.
Baca juga: Pedagang kuliner di Tunggal Sangomang ikuti sosialisasi penggunaan QRIS
Samsul Rizal mengatakan strategi yang dilaksanakan yakni melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi efektif dengan seluruh institusi terkait lainnya dan para pelaku usaha distribusi serta pedagang.
Strategi ini tentunya memastikan ketersediaan pasokan sembako sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perdagangan, dalam upaya mengontrol ketersediaan stok dan kondisi harga, baik di tingkat distributor maupun ditingkat pedagang dan pasar.
Baca juga: Permintaan kembali normal, harga ayam broiler di Palangka Raya turun
"Pemantauan stok dan harga diperlukan untuk mencegah terjadinya upaya spekulasi dan penimbunan sembako," ucapnya.
"Sampai sekarang, berdasarkan hasil pemantauan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, harga barang-barang kebutuhan masyarakat secara umum stabil dan fluktuatif, khusus untuk komoditi beras lokal, yakni beras jenis Mayang mengalami penurunan harga di kisaran Rp22-23 ribu per kilogram nya," bebernya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya nilai fair 2023 mampu pacu daya sangi produk UMKM daerah
Sebelumnya harga beras mayang di pasaran berada di angka Rp25-27 ribu per kilogram nya. Bahkan saat ini petani yang berada di Provinsi Kalsel saat ini juga sudah panen, sehingga distributor beras menyalurkan ke pedagang di Palangka Raya lancar dan tidak ada hambatan sementara ini.
Tidak hanya itu, apabila ada terjadi kenaikan harga pada bahan pokok maka DPKUKMP Kota Palangka Raya juga menggelar operasi pasar murah ke sejumlah kelurahan yang berada di lima kecamatan setempat.
Hal itu dilakukan, agar daya beli masyarakat tidak menurun dan perputaran perekonomian di daerah itu juga terus lancar dan berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah.
Baca juga: Harga pangan di Palangka Raya relatif stabil
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gencarkan kembali pengawasan elpiji 3 Kg
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan sembako murah untuk masyarakat jelang Idul Adha
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan pengawasan atau monitoring terhadap bahan pokok di pasar tradisional untuk meningkatkan pengawasan distribusi, ketersediaan dan harga bahan pokok bersama Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota setempat.
"Kami harus memastikan distribusi lancar, tidak terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan masyarakat dan harga stabil, maka dari itu kami selalu melakukan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok di pasaran," katanya.
Baca juga: Pedagang kuliner di Tunggal Sangomang ikuti sosialisasi penggunaan QRIS
Samsul Rizal mengatakan strategi yang dilaksanakan yakni melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi efektif dengan seluruh institusi terkait lainnya dan para pelaku usaha distribusi serta pedagang.
Strategi ini tentunya memastikan ketersediaan pasokan sembako sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perdagangan, dalam upaya mengontrol ketersediaan stok dan kondisi harga, baik di tingkat distributor maupun ditingkat pedagang dan pasar.
Baca juga: Permintaan kembali normal, harga ayam broiler di Palangka Raya turun
"Pemantauan stok dan harga diperlukan untuk mencegah terjadinya upaya spekulasi dan penimbunan sembako," ucapnya.
"Sampai sekarang, berdasarkan hasil pemantauan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, harga barang-barang kebutuhan masyarakat secara umum stabil dan fluktuatif, khusus untuk komoditi beras lokal, yakni beras jenis Mayang mengalami penurunan harga di kisaran Rp22-23 ribu per kilogram nya," bebernya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya nilai fair 2023 mampu pacu daya sangi produk UMKM daerah
Sebelumnya harga beras mayang di pasaran berada di angka Rp25-27 ribu per kilogram nya. Bahkan saat ini petani yang berada di Provinsi Kalsel saat ini juga sudah panen, sehingga distributor beras menyalurkan ke pedagang di Palangka Raya lancar dan tidak ada hambatan sementara ini.
Tidak hanya itu, apabila ada terjadi kenaikan harga pada bahan pokok maka DPKUKMP Kota Palangka Raya juga menggelar operasi pasar murah ke sejumlah kelurahan yang berada di lima kecamatan setempat.
Hal itu dilakukan, agar daya beli masyarakat tidak menurun dan perputaran perekonomian di daerah itu juga terus lancar dan berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah.
Baca juga: Harga pangan di Palangka Raya relatif stabil
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gencarkan kembali pengawasan elpiji 3 Kg
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan sembako murah untuk masyarakat jelang Idul Adha