Polda Kalteng sukseskan Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini

id Polres pulang pisau, polda kalteng, pulang pisau, penanaman pohon, Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini, penghijauan, spn polda kalt

Polda Kalteng sukseskan Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini

Penanaman pohon menjadi bagian Program Polri Lestarikan Negeri yang dilaksanakan di SPN Kahayan Tengah. (ANTARA/HO-Polres Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kombes Pol Ivan Adhitya menyampaikan, Sekolah Polisi Negara (SPN) yang terletak di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini.

“Program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini merupakan gagasan Kapolri sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup,” kata Ivan Adhitya di Pulang Pisau, Jumat.

Dikatakannya, peran kepolisian tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Program ini diharapkan menjadi pemicu untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat mencintai lingkungan. 

Ivan Adhitya menuturkan, aksi penanaman ratusan pohon ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan, pelestarian alam, menyelamatkan bumi dari berbagai ancaman serta menjaga keberlangsungan kehidupan.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Hari kemerdekaan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan

Aksi penghijauan sejak dini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, seperti mengurangi ancaman pemanasan global, memperbanyak produksi oksigen, serta lebih pada mengatasi dan menurunkan kadar polusi udara.

Dia menjelaskan, kegiatan menanam pohon untuk menggugah kesadaran bersama dalam menjaga alam ini, juga untuk membuat lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan lestari. Gerakan penghijauan ini terus dilaksanakan secara konsisten.

Adapun jenis pohon yang ditanam di antaranya pohon matoa, trembesi, jambu kristal, rambutan, asam, dan beberapa jenis pohon lainnya. Pohon yang ditanam diharapkan memberi manfaat jangka panjang.

Selain buah-buahan yang dihasilkan, juga menjadikan lingkungan di sekitar SPN lebih asri, nyaman serta menciptakan lingkungan yang teduh dan segar. 

“Lebih jauh lagi kegiatan penghijauan dini ini diharapkan dapat menopang keberlangsungan lingkungan di wilayah Kalimantan Tengah,” demikian Ivan Adhitya.

Baca juga: Pulang Pisau raih penghargaan KLA kategori madya dari Kementerian

Baca juga: Paskibraka Pulang Pisau dikukuhkan siap jalani tugas negara

Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Tidak ada perjalanan dinas bagi OPD abaikan laporan