Pemprov Kalteng laksanakan kebaktian tingkatkan kualitas rohani ASN

id Pemprov kalteng, kebaktian asn, kualitas rohani asn, leonard s ampung, kristen, kalteng, kalimantan tengah, pelayan publ

Pemprov Kalteng laksanakan kebaktian tingkatkan kualitas rohani ASN

Ketua Panitia Pembinaan Mental dan Kerohanian Bidang Agama Kristen, Leonard S. Ampung dalam kegiatan ibadah bagi ASN Pemprov Kalteng beragama Kristen di Palangka Raya, Jumat, (25/8/2023). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan kebaktian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup setempat sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas kerohanian aparatur.

Ketua Panitia Pembinaan Mental dan Kerohanian Bidang Agama Kristen, Leonard S. Ampung di Palangka Raya, Jumat, menjelaskan, kegiatan kebaktian ini merupakan agenda rutin dalam rangka meningkatkan kualitas rohani bagi ASN yang beragama Kristen.

"Dengan adanya kebaktian ini, kami harapkan ASN dapat menerapkan setiap isi pesan-pesan dalam kotbah di kehidupan sehari-hari, terlebih dalam keseharian di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya yang menjabat sebagai Kepala Bappedalitbang Kalimantan Tengah.

Ia mengatakan hingga pada akhirnya setiap ASN yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sikap ataupun kepribadian yang baik, serta dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat di berbagai bidang.

"Sebagai pelayan publik, ASN bertugas memberi pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap dan cepat. Kami terus berupaya agar ASN di lingkup Pemprov Kalimantan Tengah dapat terus menjalankan tugas yang dimiliki dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Baca juga: DPW ALFI/ILFA-Pemprov bersinergi pacu pertumbuhan ekonomi di Kalteng

Adapun pelaksanaan kebaktian bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat bertempat di Gereja Sakatik.

Kebaktian dipimpin oleh Pendeta Elisae Sumandie yang berlangsung dengan penuh khidmat dan dilaksanakan masih dalam suasana HUT ke-78 Republik Indonesia.

Melalui kotbahnya, Pendeta Elisae mengajak kepada jemaat yang hadir untuk memahami kemerdekaan merupakan situasi dimana ada kebebasan, namun tetap dengan batas dan aturan.

“Sebagai orang percaya sekaligus sebagai Aparatur Sipil Negara, harus dipahami kemerdekaan itu bermakna kebebasan, dan kebebasan itu perlu dijaga dengan peraturan. Kebebasan itu perlu tanggung jawab, kebebasan itu perlu good management, dan kebebasan itu perlu self control atau disiplin,” tuturnya.

Baca juga: Sekda harapkan Kontingen Kalteng ukir prestasi dalam gelaran Popnas XVI

Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan intervensi bantuan pangan percepat penghapusan kemiskinan

Baca juga: Dihadiri jamaah berbagai daerah, Tabligh Akbar Habib Umar tingkatkan imtak kepada Allah SWT