“Itu anggota, sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga. Wong itu yang hentikan juga saya, yang negur juga saya,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, video viral di media sosial X (Twitter) dari akun @MurtadhaOne1, Kamis (7/9) menunjukkan mobil patroli tersebut nyaris menyerempet rangkaian delegasi negara Laos yang jadi peserta KTT ASEAN di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke M.H Thamrin.
Baca juga: Dua drone liar ditertibkan TNI selama KTT Ke-43 ASEAN
Bahkan, hingga Jumat pagi ini, frasa (tagar) POLISI GOBLOK masih menjadi tren paling utama dengan jumlah unggahan mencapai 14,6 ribu lebih.
"Jadi, dia buru-buru,” kata Latif.
Namun karena pengemudi dalam mobil yang terburu-buru untuk melakukan pengamanan, akhirnya mobil itu tetap menyalip mobil yang sedang dihentikan.
Baca juga: Heru sampaikan permintaan maaf soal kemacetan saat KTT ASEAN
“Mobil dinas patroli ini memang sudah kita ingatkan untuk berhenti, tapi dia memang buru-buru karena presiden sudah berada di dekat Semanggi mau belok kiri, sedangkan dia mengamankan di Bundaran Hotel Indonesia,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada sanksi kepada anggota polisi itu? Dia menjawab, "hanya teguran".