Disperpusip Kalteng kirim peserta magang implementasi Srikandi ke ANRI

id Pemprov kalteng, disperpusip kalteng, nunu andriani, aplikasi srikandi, anri, arsip nasional republik indonesia, kalteng

Disperpusip Kalteng kirim peserta magang implementasi Srikandi ke ANRI

Kepala Disperpusip Kalteng Nunu Andriani. (ANTARA/HO-Disperpusip Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan perwakilan untuk magang di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sebagai upaya mengimplementasikan Aplikasi Srikandi secara optimal di daerah setempat.

"Melalui kegiatan ini kami berharap dalam mengimplementasikan (Aplikasi, red.) Srikandi di Kalimantan Tengah dapat berjalan dengan lancar, tentunya dengan dukungan dan bimbingan dari ANRI," kata Kepala Disperpusip Kalteng Nunu Andriani dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.

Ia menyebut peserta magang aplikasi tersebut berjumlah sembilan orang dengan didampingi Kepala Bidang Arsip Disperpusip Kalteng Yerson. Mereka adalah perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalteng, seperti Biro Umum Setda, Diskominfosantik, dan Disbudpar.

Kegiatan magang ini, katanya, antara lain untuk mempelajari dan memperoleh manfaat pengelolaan kearsipan, dan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) berbasis elektronik.

Hal ini, katanya, tentunya sekaligus untuk menunjang perubahan pengelolaan bidang kearsipan, terutama dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan magang di ANRI ini terlaksana pada 13-14 September 2023.

"Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan. Srikandi dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik," katanya.

Baca juga: Bapenda Kalteng: Ragam inovasi permudah pelayanan Samsat kepada masyarakat

Penerapan Aplikasi Srikandi dalam setiap instansi pemerintah, diharapkan meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan, termasuk menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antarpemerintah.

Pentingnya pengelolaan arsip di lingkungan pemerintah daerah, kata dia, karena arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk maupun media, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

Baca juga: Dishanpang Kalteng: Ketersediaan beras aman dan harga stabil

Baca juga: OPD Pemprov Kalteng terus giatkan pendampingan posyandu cegah stunting

Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah optimalkan P4GN-PN lingkup pemerintah