Jokowi: Investasi swasta kunci bangun IKN
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan investasi swasta dalam penyediaan beragam kebutuhan fasilitas publik menjadi kunci proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya kira investasi para pengusaha untuk Ibu Kota Nusantara sangat menentukan dan menjadi kunci," kata Presiden Jokowi usai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, diikuti melalui video tayangan langsung Sekretariat Presiden di Jakarta.
Baca juga: Teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di IKN Nusantara
Presiden Jokowi mengatakan investor swasta mulai berdatangan ke IKN seiring penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan tol, serta Bandara yang ditarget rampung di tahun ini.
"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu dan kalau sudah ada sesuatu akan terus berbondong-bondong berdatangan, dan yang paling penting kecepatan penyelesaian untuk urusan infrastruktur dasar," katanya.
Baca juga: Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN dipercepat
Selain rangsangan penyediaan infrastruktur dasar, kata Jokowi, pemerintah juga memfasilitasi insentif Super Tax Deduction, yakni insentif berupa pengurangan pajak bagi pelaku usaha dan pelaku industri yang melakukan kegiatan pengembangan di IKN.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pajak berupa tax holiday untuk merangsang minat investor asing.
Baca juga: Korea dan China antusias bahas investasi IKN dengan Jokowi
"Saya kira ini insentif yang menjanjikan. Nanti mungkin ada yang lain," katanya.
Presiden Jokowi menambahkan Hotel Nusantara yang dibangun melalui kocek investor swasta dalam negeri merupakan bukti bahwa IKN menyimpan potensi investasi yang sangat menjanjikan.
"Kalau tidak dalam hitungan-hitungan kalkulasi dalam perhitungan untung-ruginya tidak ada, enggak mungkin mau memulai membangun itu," katanya.
Baca juga: Menkeu : Pembiayaan IKN tetap disiplin sesuai rencana induk
Baca juga: Keberadaan IKN jangan sampai hilangkan bahasa daerah
Baca juga: Seluruh pekerja di kawasan IKN terlindung dari Malaria
Baca juga: Kualitas air keran di IKN Nusantara bisa langsung diminum
"Saya kira investasi para pengusaha untuk Ibu Kota Nusantara sangat menentukan dan menjadi kunci," kata Presiden Jokowi usai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, diikuti melalui video tayangan langsung Sekretariat Presiden di Jakarta.
Baca juga: Teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di IKN Nusantara
Presiden Jokowi mengatakan investor swasta mulai berdatangan ke IKN seiring penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan tol, serta Bandara yang ditarget rampung di tahun ini.
"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu dan kalau sudah ada sesuatu akan terus berbondong-bondong berdatangan, dan yang paling penting kecepatan penyelesaian untuk urusan infrastruktur dasar," katanya.
Baca juga: Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN dipercepat
Selain rangsangan penyediaan infrastruktur dasar, kata Jokowi, pemerintah juga memfasilitasi insentif Super Tax Deduction, yakni insentif berupa pengurangan pajak bagi pelaku usaha dan pelaku industri yang melakukan kegiatan pengembangan di IKN.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pajak berupa tax holiday untuk merangsang minat investor asing.
Baca juga: Korea dan China antusias bahas investasi IKN dengan Jokowi
"Saya kira ini insentif yang menjanjikan. Nanti mungkin ada yang lain," katanya.
Presiden Jokowi menambahkan Hotel Nusantara yang dibangun melalui kocek investor swasta dalam negeri merupakan bukti bahwa IKN menyimpan potensi investasi yang sangat menjanjikan.
"Kalau tidak dalam hitungan-hitungan kalkulasi dalam perhitungan untung-ruginya tidak ada, enggak mungkin mau memulai membangun itu," katanya.
Baca juga: Menkeu : Pembiayaan IKN tetap disiplin sesuai rencana induk
Baca juga: Keberadaan IKN jangan sampai hilangkan bahasa daerah
Baca juga: Seluruh pekerja di kawasan IKN terlindung dari Malaria
Baca juga: Kualitas air keran di IKN Nusantara bisa langsung diminum