Sekda Kapuas minta lakukan penguatan Posko Induk Karhutla
Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Septedy mengingatkan sekaligus meminta Posko Induk harus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), agar dilakukan penguatan dengan cara menambah dukungan penambahan personel di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Penguatan Posko lapangan dengan memaksimalkan penanganan melalui dukungan personel, sapras dan pembiayaannya sekaligus melibatkan TNI, Polri, pihak kecamatan, OPD, instansi/lembaga terkait dan relawan," kata Septedy, di Kuala Kapuas, Minggu (8/10).
Hal itu disampaikannya, saat membacakan poin penting dalam rapat koordinasi penanganan tanggap darurat bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Aula Kantor Bappelitbangda setempat.
Selanjutnya, juga akan dilakukan penguatan sarana dan prasarana di Posko Induk dan Posko lapangan. Lalu, penggunaan belanja tak terduga (BTT) untuk penanganan tanggap darurat bencana Karhutla.
Kemudian, penyiapan rumah oksigen di tingkat kabupaten dan ruang oksigen di tingkat kecamatan hingga Puskesmas, camat berkoordinasi dengan Dinkes dan puskesmas di kecamatan masing-masing.
"Camat menyampaikan laporan harian penanganan Karhutla di wilayah masing masing kepada Penjabat (Pj) Bupati Kapuas melalui Kepala Pelaksana BPBD kabupaten setempat, sebagai bahan untuk ditindaklanjuti dan evaluasi," jelasnya.
Juga, tambahnya, ditekankan target penanganan karhutla pada masa tanggap darurat dengan presentasi 80 persen karhutla dapat tertangani.
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas bersama masyarakat laksanakan shalat istisqa
Sementara dalam kegiatan rakor ini diawali dengan laporan Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga terkait kondisi terkini Karhutla dan rencana penanganan terpadu tanggap darurat.
Selanjutnya, masuk sesi diskusi dan tanya jawab serta laporan masing-masing camat serta Kepala OPD terkait penanganan Karhutla yang telah dilakukan termasuk sarpas yang tersedia.
Adapun dalam rapat ini dihadiri perwakilan unsur Forkompimda yaitu Wakapolres Kapuas, Pasi Ops Kodim 1011/Klk, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas.
Turut juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Kepala OPD terkait, Kepala RSUD, Manggala Agni dan Camat beserta Tripika.
Baca juga: Bank Kalteng Cabang Kapuas bagikan masker dan vitamin gratis
Baca juga: Optimalkan pelayanan, RSUD Kapuas terapkan aplikasi SiLapis
Baca juga: Pj Bupati Kapuas terima penghargaan dari Pangdam XII/TPR
"Penguatan Posko lapangan dengan memaksimalkan penanganan melalui dukungan personel, sapras dan pembiayaannya sekaligus melibatkan TNI, Polri, pihak kecamatan, OPD, instansi/lembaga terkait dan relawan," kata Septedy, di Kuala Kapuas, Minggu (8/10).
Hal itu disampaikannya, saat membacakan poin penting dalam rapat koordinasi penanganan tanggap darurat bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Aula Kantor Bappelitbangda setempat.
Selanjutnya, juga akan dilakukan penguatan sarana dan prasarana di Posko Induk dan Posko lapangan. Lalu, penggunaan belanja tak terduga (BTT) untuk penanganan tanggap darurat bencana Karhutla.
Kemudian, penyiapan rumah oksigen di tingkat kabupaten dan ruang oksigen di tingkat kecamatan hingga Puskesmas, camat berkoordinasi dengan Dinkes dan puskesmas di kecamatan masing-masing.
"Camat menyampaikan laporan harian penanganan Karhutla di wilayah masing masing kepada Penjabat (Pj) Bupati Kapuas melalui Kepala Pelaksana BPBD kabupaten setempat, sebagai bahan untuk ditindaklanjuti dan evaluasi," jelasnya.
Juga, tambahnya, ditekankan target penanganan karhutla pada masa tanggap darurat dengan presentasi 80 persen karhutla dapat tertangani.
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas bersama masyarakat laksanakan shalat istisqa
Sementara dalam kegiatan rakor ini diawali dengan laporan Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga terkait kondisi terkini Karhutla dan rencana penanganan terpadu tanggap darurat.
Selanjutnya, masuk sesi diskusi dan tanya jawab serta laporan masing-masing camat serta Kepala OPD terkait penanganan Karhutla yang telah dilakukan termasuk sarpas yang tersedia.
Adapun dalam rapat ini dihadiri perwakilan unsur Forkompimda yaitu Wakapolres Kapuas, Pasi Ops Kodim 1011/Klk, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas.
Turut juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Kepala OPD terkait, Kepala RSUD, Manggala Agni dan Camat beserta Tripika.
Baca juga: Bank Kalteng Cabang Kapuas bagikan masker dan vitamin gratis
Baca juga: Optimalkan pelayanan, RSUD Kapuas terapkan aplikasi SiLapis
Baca juga: Pj Bupati Kapuas terima penghargaan dari Pangdam XII/TPR