DPRD-Pemkot Palangka Raya fokus pembahasan 10 judul raperda tahun depan

id Vina Panduwinata,DPRD Kota Palangka Raya

DPRD-Pemkot Palangka Raya fokus pembahasan 10 judul raperda tahun depan

Ketua Bapemperda DPRD Kota Palangka Raya Vina Panduwinata (tengah) memimpin rapat pengajuan Raperda pendidikan Pancasila dan Kebangsaan di ruang rapat di lingkup DPRD setempat, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Tahun depan 2024, DPRD Kota Palangka Raya bersama pemko akan fokus membahas 10 judul Raperda. Ini setelah pihak legislaif dan eksekutif mencapai kesepakatan dalam pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2024.

"Kami telah sepakati 10 judul Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan menjadi fokus pembahasan tahun depan," kata Ketua Bapemperda DPRD Palangka Raya, Vina Panduwinata, Kamis.
 
Dia menuturkan, pemerintah Kota Palangka Raya mengusulkan 6 Raperda yang mencakup beragam aspek kebijakan. Di antaranya, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pelaksanaan Kewajiban Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Sedangkan DPRD Kota Palangka Raya, mengusulkan 4 Raperda inisiatif. Di antaranya Rancangan Peraturan Daerah Tentang Percepatan Penanganan Dan Penanggulangan Stunting, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengembangan Kesenian Lokal, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Sigit menambahkan, raperda tersebut mecerminkan komitmen bersama memajukan sektor pertanian, ketenagakerjaan, jaminan sosial, mendukung pengembangan seni lokal dan ekonomi kreatif," pungkasnya.