Pj Bupati Barito Utara minta ASN jaga netralitasnya di tahun politik

Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten setempat agar selalu jaga netralitasnya di tahun politik ini atau menjelang Pemilu 2024.

"Mari kita bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini dengan berbagai inovasi, kreativitas dan kinerja, di mana perbedaan hanya ada di bilik suara, selebihnya kita adalah satu yaitu bangsa Indonesia," kata Muhlis di Muara Teweh, Selasa.

Pernyataan itu disampikan Pj Bupati Barito Utara saat memimpin rapat koordinasi kesiapan Pemilu Serentak 2024  yang dihadiri sejumlah pihak terkait diantaranya Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadyana, Ketua KPU setempat Malik Muliawan dan pejabat lainnya.

Mengingat tahun 2024 akan menjadi momen politik yang sangat penting dan krusial dikarenakan dilaksanakan pemilu serentak. 

"Oleh karena itu, kita harus bersinergi serta kerja sama dalam menyukseskan Pemilu 2024," katanya.

Pj Bupati Barito Utara mengajak untuk bersama-sama memerangi upaya-upaya yang mengarah kepada disintegrasi bangsa dan mewujudkan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa yang merupakan arah tujuan dari kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
 
Pada rakor itu dia mengharapkan agar terwujud suatu koordinasi dan sinkronisasi yang baik dari semua pihak, untuk menciptakan dan merajut kembali kesejukan, kerukunan, mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan situasi yang aman, nyaman guna mewujudkan kondisi Kabupaten Barito Utara yang semakin maju dan lestari.

"Koordinasi dan konsolidasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pilkada (KPUD dan Bawaslu) serta pihak terkait lainnya menjadi syarat mutlak agar pesta demokrasi pada 2024 nanti dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan kondusif," jelas dia.

Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan menyatakan untuk progres logistik pada Pemilu 2024 terdiri dari surat suara 116.562 lembar, segel plastik/kabel ties 11.908, kotak suara 2.290 dalam proses, kotak suara pemilu cadangan 18 buah dengan total kotak suara 2.308 buah. 

"Bilik suara 1.832 di gudang KPU lengkap, dan tinta sebanyak 916 botol semua ini masih dalam proses dan  semua ini merupakan kebutuhan logistik pada Pemilu 2024," ujar Malik Muliawan.