Disbudpar Gunung Mas persilakan pelajar manfaatkan museum mini

id pemkab gunung mas, museum mini gumas, disbudpar gumas, sejarah, kuala kurun, gumas, gunung mas

Disbudpar Gunung Mas persilakan pelajar manfaatkan museum mini

Para pelajar SMA Katolik Kuala Kurun mendengar penjelasan dari pegawai Disbudpar Gunung Mas, saat mengunjungi museum mini di Kuala Kurun, Selasa (7/11/2023). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mempersilakan pelajar untuk datang dan berkunjung ke museum mini, melihat berbagai koleksi yang ada di sana.
 
Walau belum dibuka secara resmi, pelajar dapat berkunjung museum mini untuk menambah ilmu dan pengetahuan mereka, kata Kepala Disbudpar Gunung Mas Hansli Gonak di Kuala Kurun, Selasa.
 
“Sekolah kami persilakan untuk bersurat, sehingga kami bisa menyiapkan petugas untuk menerima kedatangan pelajar ke museum mini yang terletak di kantor Disbudpar Gunung Mas,” sambungnya.
 
Sejumlah sekolah sudah memanfaatkan keberadaan museum mini Gunung Mas. Salah satunya adalah SMA Katolik Kuala Kurun, yang membawa pelajar mengunjungi museum mini, 7-8 November 2023.
 
Saat ini koleksi yang ada adalah peralatan tradisional menangkap ikan, seperti hempang, rawai, tombak ikan, pasat atau selambu, hantai, buwu tali atau bubu tali, pisi, banjur atau tanjur, dan lainnya.
 
Ke depan koleksi yang ada di museum mini diupayakan bertambah. Tidak hanya peralatan tradisional menangkap ikan, namun juga di berbagai bidang lainnya yang memungkinkan.

Baca juga: Legislator Gumas ajak semua pihak jaga Balai Karamat Raja
 
Sementara itu, Guru SMA Katolik Kuala Kurun, Jepri mengatakan seluruh pelajar dari sekolah tersebut, baik itu yang duduk di kelas X, XI, maupun XII, mengunjungi museum mini pada 7-8 November 2023.
 
“Ini mata pelajaran sejarah. Para pelajar mendapat tugas untuk membuat foto atau video yang ada kaitan dengan berbagai koleksi di museum mini,” jelasnya.
 
Lainnya, Kian Siregar, salah seorang pelajar SMA Katolik Kuala Kurun, mengaku senang bisa berkunjung dan melihat berbagai koleksi yang ada di museum mini.
 
“Saya terkejut saat melihat berbagai koleksi yang ada di museum mini, karena benda-benda yang ada di sini jarang ditemui di kehidupan sehari-hari serta unik,” demikian Kian.

Baca juga: Legislator dukung 'Harubuh Manugal' jadi agenda tahunan di Gumas

Baca juga: Legislator Gumas dukung langkah Bupati tutup akses jalan PT ATA

Baca juga: Bupati Cup II jadi wadah generasi muda Gumas kembangkan kemampuan sepak bola