Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan kejuaraan jetski dunia atau Aquabike Jetski World Championship yang diselenggarakan di empat kabupaten kawasan Danau Toba diperkirakan dihadiri 100.000 penonton.
"Event internasional ini diprediksikan akan ada 100.000 penonton ditambah pembalap beserta ofisialnya. Untuk itu kita perhatikan persiapanya," kata Hassanudin seusai rapat koordinasi persiapan Aquabike Jetski World Championship 2023, di Medan, Sabtu.
Hasanudin meminta seluruh pemerintah kabupaten yang menjadi tempat digelarnya kejuaraan ini agar mempersiapkan dan memperhatikan secara detail segala hal yang menjadi kebutuhan ajang balap air tersebut.
"Perhatikan setiap detail persiapan kita, memang sampai saat ini kendala yang kita hadapi bukan hal yang krusial, namun kita tidak ingin event internasional ini ada kendala saat berlangsung nanti," kata Hassanudin.
Menurutnya, persiapan yang harus dimaksimalkan juga akan berdampak kepada Provinsi Sumut mengingat kejuaraan ini berskala internasional.
"Besarnya organisasi harus sebanding dengan hasil yang kita capai, ada multiplier effect karena untuk pagelaran ini ada panitia pusat dan panitia daerah, selain sukses ajangnya, kita juga harus sukses secara administrasi," sebutnya.
Hassanudin menuturkan keberhasilan kejuaraan dunia ini memerlukan peran dari semua pihak, baik dari pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, ia berharap seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan kejuaraan balap air internasional tersebut.
“Ayo sama-sama kita sukseskan event ini, Sumut kita akan semakin mendunia dan Danau Toba semakin dikenal, imbasnya akan kembali ke masyarakat bila semakin banyak pengunjung yang datang ke Danau Toba," ujarnya.
Aquabike Jetski World Championship 2023 akan digelar di empat kawasan Danau Toba yakni, Kabupaten Karo, Dairi, Samosir dan Toba pada 22-26 November 2023.
Sementara itu, perwakilan dari In Journey Adrian Novry mengatakan hingga saat ini persiapan kejuaraan jetski dunia itu berjalan dengan lancar dan diharapkan sukses seperti event F1 Powerboat.
“Secara garis besar setiap daerah sudah siap, ada beberapa hal teknis memang yang dihadapi seperti pembersihan area untuk balap, parkir, toilet dan lainnya, tetapi ini sudah dikomunikasikan setiap daerah dan selesai dalam waktu dekat ini,” ujar Adrian Novry.
