Disperpusip Kalteng mengusung Kabali bantu UMKM semakin berkembang

id pemprov kalteng, disperpusip kalteng, nunu andriani, festival literasi dan sosiologi 2023, kabali, kolaborasi antar lembaga secara holistik berbasis l

Disperpusip Kalteng mengusung Kabali bantu UMKM semakin berkembang

Penutupan Festival Literasi dan Sosiologi 2023 di Palangka Raya (11/11/2023). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalimantan Tengah mengusung strategi dan inovasi Kabali sebagai upaya membantu pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di provinsi setempat.
 
"Kabali merupakan kolaborasi antar lembaga secara holistik berbasis literasi digital. Melalui strategi ini kami berupaya meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM," kata Kepala Disperpusip Kalimantan Tengah, Nunu Andriani di Palangka Raya, Minggu.
 
Nunu menyampaikan, Kabali menjadi inovasi dari Disperpusip untuk mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
 
Salah satu langkah awal pengimplementasian Kabali, yakni dalam gelaran Festival Literasi dan Sosiologi 2023 yang dilaksanakan Expo UMKM dan bazar buku yang dinamakan Kabali.

Baca juga: PT SLK ajak generasi muda Kalimantan Tengah memacu kemampuan literasi
 
Dalam pelaksanaan Festival Literasi dan Sosiologi yang telah terlaksana tersebut, terjalin kolaborasi dalam menyukseskan kegiatan antara Disperpusip bersama berbagai pihak, mulai dari Fakultas Fisip Universitas Palangka Raya, perbankan, perusahaan swasta, serta lainnya.
 
"Strategi ini diharap sebagai awal untuk sinergi berbagai pemangku kepentingan, dalam mewujudkan transformasi
perpustakaan berbasis inklusi sosial, serta upaya bersama meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM yang pada
gilirannya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum," jelasnya.

Baca juga: Disperpusip Kalteng selenggarakan resensi buku jaga kelestarian budaya Dayak
 
Lebih lanjut dia menyampaikan pada 2024 Disperpusip Kalimantan Tengah juga menyiapkan penambahan berbagai buku yang berkaitan dengan pengembangan serta peningkatan kemampuan pelaku UMKM.
 
"Ini juga menjadi salah satu upaya dari perpustakaan daerah dalam menyediakan ragam buku menyesuaikan kebutuhan masyarakat di lapangan, tak hanya pelajar, namun juga berbagai kalangan termasuk pelaku UMKM," tuturnya.

Baca juga: Disperpusip Kalteng-Fisip UPR selenggarakan Festival Literasi

Baca juga: Disperpusip Kobar optimalkan TPBIS pacu peningkatan pelayanan

Baca juga: Pemprov Kalteng kenalkan Sirkuit MTB City SG 1973 untuk kejuaraan UCI MTB

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan intervensi pasar, jangkau kecamatan di Seruyan