Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalimantan Tengah mengusung strategi dan inovasi Kabali sebagai upaya membantu pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di provinsi setempat.
"Kabali merupakan kolaborasi antar lembaga secara holistik berbasis literasi digital. Melalui strategi ini kami berupaya meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM," kata Kepala Disperpusip Kalimantan Tengah, Nunu Andriani di Palangka Raya, Minggu.
Nunu menyampaikan, Kabali menjadi inovasi dari Disperpusip untuk mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Dalam pelaksanaan Festival Literasi dan Sosiologi yang telah terlaksana tersebut, terjalin kolaborasi dalam menyukseskan kegiatan antara Disperpusip bersama berbagai pihak, mulai dari Fakultas Fisip Universitas Palangka Raya, perbankan, perusahaan swasta, serta lainnya.
"Strategi ini diharap sebagai awal untuk sinergi berbagai pemangku kepentingan, dalam mewujudkan transformasi
perpustakaan berbasis inklusi sosial, serta upaya bersama meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM yang pada
Lebih lanjut dia menyampaikan pada 2024 Disperpusip Kalimantan Tengah juga menyiapkan penambahan berbagai buku yang berkaitan dengan pengembangan serta peningkatan kemampuan pelaku UMKM.