Kapolda Kalteng minta media massa edukasi masyarakat jelang Pemilu 2024

id Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto ,Palangka Raya,Kalteng,Pemilu Damai

Kapolda Kalteng minta media massa edukasi masyarakat jelang Pemilu 2024

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto menyerahkan cinderamata kepada Kepala Biro Antara Kalteng Ulul Maskuriah saat menghadiri kegiatan silaturahmi kapolda dengan pimpinan media dan insan pers serta deklarasi Pemilu Damai 2024 di Palangka Raya, Rabu (15/11/2023). ANTARA/Adi WIbowo

Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta media massa yang berada di provinsi setempat agar bisa mengedukasi masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Saya sebagai Kapolda Kalteng dengan kerendahan hati saya mengajak insan pers untuk sama-sama menjaga provinsi setempat agar tetap aman dan nyaman menjelang pemilu," kata Djoko Poerwanto saat disambangi wartawan di sela-sela kegiatan silaturahmi Kapolda dengan pimpinan media dan insan pers se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Jenderal berpangkat bintang dua itu menuturkan, pesta demokrasi lima tahunan sekali tersebut tentunya harus disambut dengan bahagia serta dilaksanakan dengan baik dan benar.

Jangan sampai media massa sampai malah membuat berita-berita yang sifatnya provokatif. Maka dari itu peranan dari media massa sangat penting dalam mengamankan suatu daerah melalui jalur informasi yang saat ini sangat cepat bisa diterima oleh masyarakat.

"Saya harap masyarakat menyambut baik pesta demokrasi ini, sehingga nantinya bisa melahirkan seorang pemimpin yang berkualitas sesuai pilihan masyarakat," katanya.

Djoko Poerwanto juga menegaskan, pihaknya berkomitmen dan akan menindak tegas bagi oknum anggota Polri yang diduga tidak netral dalam pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Karena hal tersebut sudah jelas diberlakukan oleh Kapolri, sehingga kalau ada oknum anggota Polri yang tidak netral tentunya sudah membuat tidak nyaman pesta demokrasi itu.

"Polri saya sangat yakin netral dalam pesta demokrasi tahun depan. Kemudian kalau ada yang melanggar tentunya akan ditindak oleh Propam. Terkait sanksi yang diberikan tentunya sesuai dengan kadar pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut dan disesuaikan dengan undang-undang yang telah diberlakukan," ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut pimpinan media dan insan pers juga melaksanakan deklarasi dalam rangka mendukung Pemilu 2024. Selain membubuhkan tanda tangan insan pers di Kalteng juga mengucapkan bersama empat poin terkait deklarasi pemilu damai di hadapan Kapolda Kalteng dan seluruh pejabat utama Polda setempat.