Bandung (ANTARA) - Pelatih tim nasional Venezuela Ricardo Valino menganggap kartu merah yang diterima Giovanny Sequera pada menit ke-40 saat melawan Meksiko pada pertandingan Grup F Piala Dunia U-17 2023, Rabu, sebagai hal kecil dan bukan penyebab utama timnya gagal mendulang kemenangan.
Venezuela sedang unggul 1-0 atas Meksiko berkat gol pembukaan Alejandro Cichero yang tercipta pada menit keenam, saat Sequera harus diusir wasit akibat tekel kerasnya terhadap pemain Meksiko, pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Setelah itu Venezuela lebih banyak bermain bertahan, sebelum kemudian Meksiko sempat menyamakan kedudukan berkat gol Stephano Carillo pada menit ke-62. Meksiko kemudian berbalik memimpin berkat gol Luis Ortiz pada menit ke-67, sebelum penalti Venezuela yang dieksekusi Nicola Profeta membuat laga itu berakhir imbang 2-2.
“Itu kesalahan anak kecil. Itu kesalahan seorang anak muda, dia membuat kesalahan, Dia (sedang) membelakangi gawang. Dan mereka berada dalam tahap pembelajaran di mana mereka bisa membuat kesalahan dan mereka harus belajar dari kesalahan tersebut,” kata Valino saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan.
Hasil imbang itu membuat Venezuela menduduki posisi kedua di klasemen sementara dengan koleksi empat poin, dan pada pertandingan terakhir akan menghadapi juara Eropa, Jerman, yang telah memastikan diri lolos ke 16 besar.
Valino menyatakan ia belum memikirkan strategi untuk melawan Jerman, dan akan fokus pada pemulihan kondisi para pemainnya terlebih dahulu.
Walau demikian, Valino yang sudah melihat kekuatan Jerman dengan koleksi dua kemenangan di Piala Dunia U-17 tahun ini, sudah mengetahui kekuatan dan ancaman yang dapat disajikan calon lawannya tersebut.
“Jerman adalah tim yang sangat cepat, tim yang sangat dinamis yang mendasarkan permainannya pada kecepatan di sisi sayap, namun (skuat) yang kami miliki bagus,” ujar pelatih asal Argentina itu.
“Setelah dianalisis, menurut saya kami bisa memainkan permainan yang sangat cerdas untuk menahan kekuatan dan kecepatannya (Jerman) di sayap,” pungkasnya.