Indonesia gagal ke 16 besar seusai Meksiko tumbangkan Selandia Baru

id timnas indonesia,gagal ,16 besar,piala dunia ,u17,indonesia,meksiko

Indonesia gagal ke 16 besar seusai Meksiko tumbangkan Selandia Baru

Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan pada pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Timnas Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Bandung (ANTARA) - Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 setelah Meksiko berpesta empat gol ke gawang Selandia Baru pada pertandingan Grup F Piala Dunia U-17,yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu.

Hasil itu sekaligus mendongkrak Meksiko naik ke posisi kedua di klasemen akhir Grup F, dengan koleksi empat poin. Koleksi poin itu sama dengan yang dimiliki Venezuela, namun Meksiko unggul selisih gol. Sedangkan Selandia Baru mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia U-17 tahun ini dengan nol poin, dan catatan memasukkan satu gol serta kemasukan sembilan gol.

Kemenangan 4-0  tim berjuluk El Tri itu sekaligus memastikan Meksiko lolos ke 16 besar sebagai tim peringkat kedua, sedangkan Venezuela melaju ke fase gugur dengan status tim peringkat ketiga terbaik posisi keempat, menggeser Indonesia.
 

Pertandingan Meksiko kontra Selandia Baru yang seharusnya dimulai pukul 16.00 WIB harus ditunda karena cuaca yang tidak mendukung, dengan turun hujan ringan dan kilat yang menyambar-nyambar.

Pertandingan babak pertama baru dimulai kembali pada pukul 16.45 WIB. Kedua tim mengawali laga dengan tempo lambat, sambil saling menguji pertahanan lawannya.

Selandia Baru mendapatkan peluang bagus pertama dari penyerang Luke Supyk yang melesat di sisi kiri pertahanan Meksiko, untuk melepaskan sepakan yang dapat dihalau kiper Paolo Bedolla.

Pemain klub Stoke City U-18 Adam Watson juga mendapatkan peluang bagus saat melepaskan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti ketika kiper Bedolla maju meninggalkan gawangnya. Sepakan Watson ternyata masih melebar dari gawang Meksiko.

Sedikit demi sedikit Meksiko mengambil alih kendali permainan. Peluang bagus pertama mereka dapatkan saat Gael Alvarez melepaskan sepakan yang membentur pemain Selandia Baru untuk keluar lapangan dan menghasilkan tendangan sudut. Dari tendangan sudut itu, Javen Romero menanduk bola yang mengarah tepat ke pelukan kiper Matt Foord.

Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-42. Fidel Barajas menerima operan di luar kotak penalti, ia kemudian sedikit mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang bersarang di gawang Selandia Baru. Keunggulan 1-0 bagi Meksiko bertahan sampai turun minum.

Meksiko semakin menggila pada babak kedua. Memasuki menit ke-47, El Tri menggandakan keunggulan, saat umpan presisi Stephano Carrillo dengan mudah dikonversi Adrian Fernandez De Lara masuk ke gawang Selandia Baru.

Tidak berselang lama dari gol tersebut, giliran Carrillo yang menorehkan namanya di papan skor. Dari situasi kemelut, bola dioperkan Brandon Lomeli untuk menjadi gol ketiga Meksiko pada menit ke-54.

Pesta gol Meksiko belum berakhir di situ. Pada menit ke-66 kiper Foord melanggar pemain Meksiko yang hampir mengecohnya di dalam kotak penalti. Wasit lantas memberi kartu kuning kepada Foord dan hadiah penalti kepada Meksiko. Eksekusi penalti diambil dengan sempurna oleh Carrillo.

Sejumlah upaya Selandia Baru untuk memperkecil ketertinggalan menemui kesulitan dari kokohnya pertahanan Meksiko sekaligus banyaknya bola operan akhir yang gagal dikirimkan ke mulut gawang. Kemenangan meyakinkan 4-0 untuk Meksiko pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

 

Daftar susunan pemain:

Selandia Baru: Matt Foord, Luka Coveny, Dylan Gardiner, Noah Dupont, Marley Leuluai, Matt Dhotman D Villiers, Nicholas Murphy, Luke Mitchell, Stipe Ukich, Adam Watson, Luke Supyk

Pelatih: Martin Bullock

Meksiko: Paolo Bedolla, Luis Navarrrete, Javen Romero, Daniel Vazquez, Adrian Fernandez De Lara, Isaac Martinez, Brandon Lomeli, Gael Alvarez, Fridel Barajas, Luis Ortiz, Stephano Carrillo

Pelatih: Raul Chabrand