DPKUKMP Palangka Raya: Koperasi di Palangka Raya harus sehat

id DPKUKMP Palangka Raya,Koperasi di Palangka Raya,Samsul Rizal

DPKUKMP Palangka Raya: Koperasi di Palangka Raya harus sehat

Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di dampingi Sekretarisnya Hadriansyah (paling kiri) dan Kabid UMKM Rahmanita (paling kanan) menyerahkan secara simbolis peralatan usaha kepada pelaku usaha di kota setempat, Senin 916/10/2023). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta pengurus koperasi menjalankan operasional dengan baik sehingga kondisi koperasi termasuk kategori sehat.

"Sehat dalam artian kepengurusan koperasi yang dibangun bersama harus benar-benar mengayomi seluruh pengurus dan anggotanya serta kemajuan bersama," kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Selasa.

Dia menuturkan, pelatihan perkoperasian yang dilaksanakan DPKUKMP Palangka Raya diharapkan bisa menggeliatkan kembali kegiatan koperasi. Tujuan koperasi adalah membuat pengurus dan anggotanya bisa melakukan simpan pinjam dan usahanya berjalan dengan lancar.

Saat ini di Palangka Raya terdapat 200 lebih koperasi, namun yang aktif atau beroperasi sekitar 155 koperasi.

"Ada beberapa hal nantinya yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi, pada tahun ini ada pajak. Yang mana nantinya pada saat pelatihan para pengurus koperasi akan mengetahui bahwasanya tahun ini persoalan pajak dalam kegiatan simpan pinjam yang mereka lakukan," katanya.

Samsul menegaskan, selama ini kegiatan simpan pinjam di koperasi sama sekali tidak dikenakan pajak. Untuk itu informasi disampaikan kepada pengurus koperasi oleh narasumber dari pihak perpajakan terkait aturan yang berlaku.

"Semoga saja dengan adanya perubahan-perubahan tersebut para pengurus bisa menjalankan sesuai aturan yang telah diberlakukan," bebernya.