Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan infrastruktur karena sangat berdampak langsung terhadap kegiatan perekonomian masyarakat.
"Jalan-jalan permukiman di dalam Kota Sampit dan di desa-desa terus kita perbaiki. Tentu semua dilakukan bertahap menyesuaikan kemampuan daerah kita. Ini menjadi prioritas. Kami berharap masyarakat bersabar," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Hal itu disampaikannya, saat meninjau sejumlah jalan rusak di Sampit. Jalan yang ditinjau di antaranya Jalan SPG, Bangkirai dan lainnya yang berlokasi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Peninjauan ini merespons aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak. Turut hadir Kepala Bidang Bina Marga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mentana.
Halikinnor menegaskan, peningkatan infrastruktur hingga ke desa-desa terus menjadi prioritas pemerintahannya. Khusus di Sampit, peningkatan infrastruktur sejalan dengan program yang dibuatnya yaitu Sampit Terang dan Bebas Banjir.
Upaya menjadikan Sampit Bebas Banjir salah satunya dengan memperbaiki jalan dan drainase di permukiman. Dia menegaskan, langkah ini akan terus dilakukan dengan melihat kemampuan keuangan.
Terkait kerusakan jalan yang ada, Halikinnor mengatakan perbaikan segera dilakukan. Dia sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki dan mengaspal kerusakan jalan tersebut.
Baca juga: SPBN di Kotim siap dibangun 2024
"Kita kejar agar diselesaikan tahun ini, sedangkan yang lainnya diupayakan di awal tahun. Jalan Bangkirai itu juga diprioritaskan karena di sana ada Pos Damkar yang perlu akses jalan yang bagus. Peningkatan infrastruktur ini akan terus kita prioritaskan," ujar Halikinnor.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Mentana mengatakan, perbaikan akan dilakukan pekan depan. Selain itu, juga dilakukan survei lokasi lainnya untuk diusulkan di perencanaan berikutnya.
Pekan depan ada empat lokasi yang akan diperbaiki yaitu Jalan SPG sepanjang 150 meter, Bangkirai 133 meter, Putir Busu 270 meter dan Nyai Balau 270 meter.
"Perbaikan ini menggunakan anggaran rutin. Nanti agregat, kemudian diaspal menyeluruh. Nanti menyusul juga ada diupayakan setelah dikaji. Insyaallah minggu depan dimulai pengaspalan," ujar Mentana.
Ketua RW 15, Suprio berterima kasih atas perhatian bupati untuk memperbaiki kerusakan Jalan Bangkirai. Perbaikan itu menjadi aspirasi RW yang meliputi RT 33 dan RT 44 tersebut.
"Perbaikan ini sudah kami usulkan sejak bupati sebelumnya. Alhamdulillah di masa bupati Pak Halikinnor ini dikabulkan. Kami sangat berterima kasih. Kalau bisa drainasenya juga dibenahi agar tidak banjir," demikian Suprio.
Baca juga: Pelantikan serentak 79 kades di Kotim dijadwalkan 11 Desember
Baca juga: Penerbangan perdana TransNusa di Kotim berpotensi tertunda
Baca juga: Pabrik pakan ikan di Kotim rampung, siap diresmikan awal 2024