Pj Bupati Kotawaringin Barat minta pengawasan pekerjaan dioptimalkan

id pemkab kotawaringin barat, penjabat bupati kobar, budi santosa, kobar, pangkalan bun, kotawaringin barat

Pj Bupati Kotawaringin Barat minta pengawasan pekerjaan dioptimalkan

Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pangkalan Bun (ANTARA) -
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Budi Santosa meminta dioptimalkannya pengawasan terhadap setiap tahapan pembangunan atau proyek terutama yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
 
"Untuk Inspektorat nantinya melakukan pengawasan secara detail dan menyeluruh di setiap tahap pembangunan, karena kita ingin pembangunan tersebut berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu," katanya di Pangkalan Bun, Sabtu.
 
Budi mengatakan, hal tersebut karena dirinya ingin taat pada aturan yang sudah ditetapkan, termasuk yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
 
"Tugas masing-masing OPD lingkup Kotawaringin Barat, seperti Dinas PUPR, Bapenda dan Inspektorat untuk melakukan pengawasan," terangnya.

Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat lakukan langkah pengendalian menyikapi kenaikan harga cabai
 
Dirinya menginginkan spesifikasi bangunannya sesuai dengan dokumen kontrak. Setiap lelang pekerjaan tidak boleh ada pengkondisian dari siapa pun dan jika ada segera laporkan ke penegak hukum.
 
"Jika tidak sesuai aturan buatkan surat teguran, kemudian turunkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan," pintanya.
 
Kemudian dia menegaskan, jika masih tidak ada perbaikan laporkan ke penegak hukum karena dia tidak ingin proyek pembangunan fisik menggunakan uang rakyat tetapi merugikan masyarakat.
 
Dia menambahkan, dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat untuk memberikan kritik dan saran, serta apabila ada suatu pekerjaan fisik tidak sesuai aturan, untuk segera laporkan kepada pihaknya.

Baca juga: DPMD Kobar: Pelantikan 36 Kades terpilih dilaksanakan 11 Desember 2023

Baca juga: Inspektorat Kobar komit lebih mengoptimalkan program pencegahan korupsi

Baca juga: Pemkab Kobar pilih kapal pinisi jadi wajah baru bundaran Kumai