Pangkalan Bun (ANTARA) -
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 harga cabai di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah melonjak hingga mencapai Rp100.000 per kilogram.
Pemerintah kabupaten pun segera bergerak melakukan beberapa langkah pengendalian dengan melakukan upaya alternatif salah satunya melalui pasar murah, kata Plh Sekertaris Daerah Kotawaringin Barat Juni Gultom di Pangkalan Bun, Sabtu.
"Setiap Jumat di halaman Dinas Pertanian ada pasar murah, di sini bahan pokok banyak tersedia dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasaran," jelasnya.
Juni mengatakan, selain pasar murah, Dinas Pertanian juga menyediakan bibit tanaman cabai bagi masyarakat yang ingin menanam dengan mengoptimalkan pekarangan rumahnya masing-masing.
Dia menyampaikan, dengan upaya tersebut, diharap dapat menjadikan motivasi bagi masyarakat yakni cabai merupakan tanaman yang menjanjikan untuk dibudidayakan serta untuk membantu menjaga angka inflasi daerah.
Juni menambahkan, dirinya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut dapat menekan harga cabai di pasaran.