Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan radio maupun televisi merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting sebagai media katalisator dalam dinamika penyiaran untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024.
"Saya berpesan, agar semua lembaga penyiaran radio dan televisi dapat menjadi media pemersatu bangsa, menangkal berbagai hoaks, kampanye hitam dan isu SARA yang bisa menimbulkan perpecahan," pinta Sekretaris Daerah Kalimantan Nuryakin di Palangka Raya, Sabtu.
Nuryakin menjelaskan, hal ini perlu ia tekankan dalam rangka menyongsong diselenggarakannya Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang sebentar lagi terlaksana maupun saat ini sejumlah tahapan sudah mulai berjalan.
Hal ini bertujuan agar keharmonisan dan kondusivitas di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Tengah khususnya selalu terjaga, seperti halnya kondisi saat ini hidup berdampingan antara satu dan lainnya dengan sangat baik.
Lebih lanjut Nuryakin menyampaikan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah juga memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan penyiaran yang sehat.
"Sehingga mampu memberi informasi yang layak dan benar kepada masyarakat, serta mampu mengangkat kearifan lokal," tutur Nuryakin.
Dia mengharapkan ke depan lembaga penyiaran televisi dan radio di Kalimantan Tengah semakin terpacu semangatnya untuk melahirkan beraneka ragam inovasi dan kreasi, dalam mewujudkan program-program siaran yang sehat serta berkualitas.