Pemprov Kalteng alokasikan ribuan kilogram komoditi pangan untuk Tanjung Pinang

id pemprov kalteng, pasar penyeimbang, dinas ketahanan pangan, natal dan tahun baru, intervensi pasar, inflasi kalteng, kalteng, kalimantan tengah

Pemprov Kalteng alokasikan ribuan kilogram komoditi pangan untuk Tanjung Pinang

Pasar Penyeimbang Pemprov Kalteng yang digelar untuk masyarakat di Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Sabtu (16/12/2023). (ANTARA/HO-Dishanpang Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan ribuan komoditi ragam pangan strategis untuk masyarakat di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
 
"Penyediaan ribuan kilogram pangan strategis ini kami lakukan dalam kegiatan pasar penyeimbang menyambut Natal dan Tahun Baru 2024," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi, Sabtu.
 
Ribuan kilogram ragam komoditas pangan strategis tersebut, terdiri dari beras premium sebanyak 8.000 kilogram, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 350 liter, serta telur ayam ras 50 tray.
 
Masing-masing komoditas dijual dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah provinsi, yakni beras premium Rp60 ribu per lima kilogram, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14 ribu dan Rp15.500 per liter, serta telur ayam ras Rp50 ribu per tray.
 
"Pemerintah provinsi berupaya menyediakan akses masyarakat terhadap pangan dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Terutama yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2024, sehingga dapat lebih terbantu," terangnya.

Baca juga: Radio dan televisi berperan sebagai media katalisator sukseskan Pemilu 2024
 
Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan maupun program pemerintah provinsi dalam melakukan intervensi pasar, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas harga serta tingkat inflasi daerah.
 
"Berbagai kegiatan dan program dalam intervensi pasar yang rutin dan berkelanjutan kami laksanakan selama ini, mampu memberikan dampak positif terhadap upaya stabilisasi harga maupun tingkat inflasi," jelasnya.
 
Adapun Riza menyampaikan, tingkat inflasi berdasarkan kota sampel di Kalimantan Tengah yakni Palangka Raya 2,58 persen per November 2023 (yoy) dan Sampit 2,57 persen (yoy).
 
"Tingkatan inflasi daerah kita masih dalam kategori terkendali. Kendati demikian kami selalu siaga dan melakukan pantauan secara rutin," jelasnya.

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut sediakan penerbangan ekstra hadapi Nataru

Baca juga: Gubernur tegaskan Kalteng kedepankan pencegahan konflik sosial jaga kamtibmas

Baca juga: DWP Kalteng diharap terus meningkatkan perannya dalam pembangunan