Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak generasi milenial sebagai kelompok paling mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut untuk menggunakan hak suara atau hak pilih pada Pemilu 2024.
“Pesan saya untuk generasi milenial yang sudah mempunyai hak pilih, gunakanlah hak pilih itu, karena itu sangat penting untuk menentukan bagaimana masa depan negara maupun daerah selama lima tahun ke depan,” kara Halikinnor di Sampit, Minggu.
Ia menjelaskan, selama ini pada pemilih muda yang sekarang disebut generasi milenial cenderung bersikap apatis terhadap pemilu. Kondisi ini sangat disayangkan, karena setiap suara yang disampaikan dalam pemilu berperan penting untuk menentukan pemimpin masa depan.
Terlebih, menurutnya dalam waktu lima tahun tentunya para generasi milenial juga akan merasakan dampak dari kepemimpinan dalam suatu pemerintahan atau politik.
Mungkin saat ini generasi milenial masih sibuk dengan kehidupan masa muda dan bergantung dengan keluarga, tetapi bisa saja dalam beberapa tahun ke depan merekalah yang terjun ke pemerintahan maupun politik.
“Mulai dari muda kita biasakan untuk berdemokrasi, satu suara saja tidak digunakan sayang sekali. Karena itu menentukan kita kedepannya. Jadi, kepada pemilih muda tolong gunakan hak pilih sesuai hati nurani pilih saja yang menurut kalian terbaik dari calon-calon yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur Muhammad Rifqi menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu, khususnya terhadap para pemilih pemula dengan aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca juga: Bawaslu Kotim ingatkan kepala desa jaga netralitas dalam pemilu
Menurutnya, sejauh ini respons para pemilih pemula cukup positif, sehingga pihaknya optimis target partisipasi pemilu sebesar 80 persen pada Pemilu 2024 bisa tercapai.
“Pada Pemilu 2019 lalu partisipasi pemilih mencapai 74,64 persen, Sekarang kami targetkan di atas 80 persen. Kami optimis target tersebut bisa tercapai, tapi untuk itu perlu kita kawal bersama-sama. Mari kita sosialisasikan pemilu kepada masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan klasifikasi generasi dalam DPT yang dirilis KPU Kotawaringin Timur untuk Pemilu 2024 diketahui generasi milenial atau Y yang paling mendominasi dengan jumlah 111.813 orang atau 36,83 persen dari total DPT Kotim.
Selain itu ada, generasi Z, yakni DPT dengan usia kurang dari 27 tahun sebanyak 73.574 orang atau 24,23 persen. Generasi X, yakni DPT dengan usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 orang atau 28,38 persen.
Generasi Baby Boomers, yakni DPT dengan usia 59 sampai 77 tahun sebanyak 29.525 orang atau 9,72 persen. Generasi Pre Baby Boomers, yakni DPT dengan lebih dari 77 tahun sebanyak 2.534 orang atau 0,83 persen.
Adapun, jumlah total DPT Kotawaringin Timur untuk pemilu 2024 adalah 303.608 jiwa, terdiri dari 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.
Sedangkan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 1169 TPS, di antaranya ada 11 TPS Khusus yang terbagi di 3 perusahaan dan 1 lembaga pemasyarakatan.
Baca juga: KPU Kotim mulai perakitan kotak suara
Baca juga: Hipmi Kotim manfaatkan pameran dan olahraga ajak pemuda jadi pengusaha
Baca juga: 15 pejabat Kotim jalani asesmen lelang jabatan