Pemkab Kobar optimalkan peran zakat kurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial
Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya dan berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial di wilayah setempat.
"Ikhtiar ini, tentunya membutuhkan dukungan serta partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui upaya penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah oleh baznas kobar," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurut dirinya berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terimakasih atas segala nikmat yang di berikan oleh Allah swt dalam kehidupan kita.
Dia mengatakan melalui zakat itu lah, kita berbagi rezeki menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Apalagi zakat tidak berdimensi Ibadah semata, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi.
"Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah zakat diharapkan dapat dikembangkan secara luas, sehingga mampu mengatasi permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat," kata Budi Santoso.
Dia pun menghimbau kepada para penjabat di wilayah Kabupaten Kobar, untuk dapat menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Dengan begitu, nanti dana zakat dapat dikelola secara profesional dan transparan.
"Saya berharap kepada pengurus baznas Kabupaten Kobar agar dapat terus bekerja secara optimal, bersih, amanah," kata Pj Bupati Kobar ini.
Tidak hanya itu, Budi juga berpesan dengan memaksimalkan kinerja, baznas dapat membuat program program unggulan sehingga kinerja baznas menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
"Saya juga berpesan agar dana zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul, dapat disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan keberkahan kepada kita semua," kata dia.
Baca juga: Sejumlah jalan dan rumah warga di Kobar terendam banjir akibat curah hujan tinggi
Hal tersebut disampaikan Budi Santosa, pada saat menghadiri kegiatan sosialisasi pengelolaan zakat dan penguatan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang di fasilitasi oleh Baznas Kabupaten Kobar.
Budi menambahkan, dengan telah di bentuknya dan aktifnya Unit Pengumpulan Zakat yang bertugas mengumpulkan zakat di setiap organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Kobar.
"Maka dengan melalui unit yang sudah di bentuk dan aktif ini, dapat memberikan dorongan semangat, simpatis dan kemudahan kepada kita semua untuk mengeluarkan zakat," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pacu perekonomian daerah, Pemkab Kobar tingkatkan pembangunan pariwisata
Baca juga: Pj Bupati minta peran aktif masyarakat menjaga kondusivitas Kobar jelang pemilu
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Peningkatan fasilitas stadion sepak bola jadi prioritas pemkab
"Ikhtiar ini, tentunya membutuhkan dukungan serta partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui upaya penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah oleh baznas kobar," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurut dirinya berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terimakasih atas segala nikmat yang di berikan oleh Allah swt dalam kehidupan kita.
Dia mengatakan melalui zakat itu lah, kita berbagi rezeki menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Apalagi zakat tidak berdimensi Ibadah semata, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi.
"Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah zakat diharapkan dapat dikembangkan secara luas, sehingga mampu mengatasi permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat," kata Budi Santoso.
Dia pun menghimbau kepada para penjabat di wilayah Kabupaten Kobar, untuk dapat menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Dengan begitu, nanti dana zakat dapat dikelola secara profesional dan transparan.
"Saya berharap kepada pengurus baznas Kabupaten Kobar agar dapat terus bekerja secara optimal, bersih, amanah," kata Pj Bupati Kobar ini.
Tidak hanya itu, Budi juga berpesan dengan memaksimalkan kinerja, baznas dapat membuat program program unggulan sehingga kinerja baznas menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
"Saya juga berpesan agar dana zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul, dapat disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan keberkahan kepada kita semua," kata dia.
Baca juga: Sejumlah jalan dan rumah warga di Kobar terendam banjir akibat curah hujan tinggi
Hal tersebut disampaikan Budi Santosa, pada saat menghadiri kegiatan sosialisasi pengelolaan zakat dan penguatan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang di fasilitasi oleh Baznas Kabupaten Kobar.
Budi menambahkan, dengan telah di bentuknya dan aktifnya Unit Pengumpulan Zakat yang bertugas mengumpulkan zakat di setiap organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Kobar.
"Maka dengan melalui unit yang sudah di bentuk dan aktif ini, dapat memberikan dorongan semangat, simpatis dan kemudahan kepada kita semua untuk mengeluarkan zakat," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pacu perekonomian daerah, Pemkab Kobar tingkatkan pembangunan pariwisata
Baca juga: Pj Bupati minta peran aktif masyarakat menjaga kondusivitas Kobar jelang pemilu
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Peningkatan fasilitas stadion sepak bola jadi prioritas pemkab