Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) serta Bulog berkolaborasi dalam rangka memperkuat ketahanan pangan sekaligus pengendalian inflasi hingga wilayah perdesaan.
"Hari ini kami baru saja melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi antara satu dan lainnya melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pada 2024," kata Kepala Dishanpang Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Jumat.
Dia menyampaikan, pihaknya mendorong agar program dan kegiatan ini salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan Dana Desa di masing-masing pemerintah desa.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 146 Tahun 2023 tentang pengalokasian Dana Desa setiap desa, di antaranya dapat dimanfaatkan untuk Program Ketahanan Pangan dan Hewani.
Riza menjelaskan, seperti melalui program yang mendorong pembudidayaan tanaman cabai oleh setiap warga di perdesaan sehingga dapat membantu memenuhi konsumsi di tingkat rumah tangga.
"Juga program dan kegiatan lain yang mendukung pemenuhan pangan bagi keluarga. Jadi manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," terangnya.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto mengatakan, melalui kolaborasi ini pihaknya mendorong agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi mitra untuk menyebarluaskan beras pemerintah kepada masyarakat.
"BUMDes jadi salah satu sarana kita dalam membantu menyebarkan beras pemerintah kepada masyarakat, tentunya dengan harga sesuai HET. Hal ini menjadi langkah strategis agar akses pangan dengan harga murah tetap tersedia bagi masyarakat bahkan hingga di tingkat desa,".ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMD Ety Aprilia mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi bersama Dishanpang maupun Bulog dalam upaya penguatan ketahanan pangan serta pengendalian inflasi dengan melibatkan pemerintah desa ataupun BUMDes.