Palangka Raya (ANTARA) -
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan pengukuhan Guru Besar Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang menggelorakan semangat dan optimisme besar, terutama bagi civitas akademik.
"Untuk terus berupaya memajukan kualitas pendidikan, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng yang unggul dan berdaya saing tinggi," katanya saat hadir mewakili Gubernur dalam pengukuhan di Palangka Raya, Senin.
Guru Besar IAHN Tampung Penyang Palangka Raya yang dikukuhkan adalah Prof. Tiwi Etika sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Agama Hindu.
Pengukuhan Guru Besar ini dilakukan oleh Dirjen BIMAS Hindu RI Prof. Dr. Drs. Inengah Duija. Diinformasikan, pendidikan terakhir Tiwi Etika adalah Doktor (S3) di University of Burdwan-India.
Lebih lanjut Yuas menekankan, untuk memajukan pembangunan daerah, SDM unggul menjadi kunci utama agar dapat mengatasi berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi.
"Semoga kontribusi beliau sebagai Guru Besar tidak pernah kering untuk agama, negara dan tentunya juga untuk Bumi Tambun Bungai kita, Kalimantan Tengah," ucapnya.
Yuas Elko menyampaikan pencapaian Guru Besar menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena perlu perjuangan yang tidak mudah dalam meraihnya.
Menurutnya tersemat tanggung jawab akademik yang semakin berat di pundak para Guru Besar, dengan integritas tinggi, menjadi teladan untuk terus produktif berkarya dan berinovasi sesuai bidang keahlian.