Satpol PP Palangka Raya siapkan 100 linmas untuk amankan TPS rawan

id Satpol PP Palangka Raya,Kalteng,pemilu ,Kasat Pol PP Kota Palangka Raya Berlianto

Satpol PP Palangka Raya siapkan 100 linmas untuk amankan TPS rawan

Kasat Pol PP Kota Palangka Raya Berlianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyiapkan 100 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan pada saat hari H pencoblosan Pemilu 2024.

Kasat Pol PP kota Palangka Raya Berlianto di Palangka Raya, Rabu, mengatakan hingga sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses perekrutan petugas Linmas melalui kelurahan yang nantinya mereka yang mendaftar akan diteruskan ke Satpol PP Kota Palangka Raya.

"Petugas Linmas ini nantinya bekerja selama delapan bulan terhitung sejak 1 Februari 2024  mendatang. Seluruh anggaran petugas Linmas ini ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota setempat," katanya.

Dijelaskan orang nomor satu di lingkup Satpol PP Kota Palangka Raya itu, terkait gaji yang akan diterima oleh petugas Linmas tersebut yakni Rp300.000 per bulan. Bahkan seluruhnya berasal dari APBD Palangka Raya.

"Untuk seragam telah kami persiapkan, di mana petugas Linmas akan mengukur sendiri di penjahit yang sudah kami tentukan," ucapnya.

Berlianto mengungkapkan, sebelum melaksanakan tugasnya para petugas Linmas terlebih dulu nantinya akan mendapatkan pelatihan dari personel Kodim dan Polresta Palangka Raya.

Dari 100 petugas Linmas yang akan dilatih akan diprioritaskan bertugas mengamankan jalannya Pemilu 2024 di wilayahnya masing-masing, khususnya di TPS yang dianggap rawan.

Selain pengamanan saat pencoblosan di 14 Februari 2024 nanti, mereka Linmas turut bertugas hingga tahapan pemilu selesai.

"Kami sudah melakukan pemetaan bersama Bawaslu dan KPU Kota Palangka Raya terhadap TPS yang dianggap rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama TPS yang berada di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Pahandut dan Sabangau," demikian Berlianto.