KPU Kobar laksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara
Pangkalan Bun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melaksanakan Simulasi Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebagai upaya mensosialisasikan bahwa sebentar lagi dilaksanakan pemilihan umum tahun 2024.
Simulasi ini juga tidak hanya mensosialisasikan pemilu tetapi juga melatih para penyelenggara di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan PPK, kata Ketua KPU Kabupaten Kobar Chaidir di Pangkalan Bun, Rabu.
"Jadi, melalui simulasi ini, agar mereka paham tentang alur pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara TPS," ucapnya.
Dikatakan, waktu simulasi ini dilaksanakan real atau sama seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, yang dilaksanakan oleh pihaknya dari pukul 07.00 - 13.00 pelaksanaan pemungutan atau pencoblosan. Setelah dilakukan pencoblosan, juga akan langsung dilaksanakan perhitungan suara atau rekap.
Chaidir menjelaskan bahwa pihaknya pada simulasi ini dipersiapkan juga skenario-skenario atau kejadian yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada saat pelaksaan pemungutan suara.
Baca juga: Fasilitas pembangunan pertanian, Pj Bupati Kobar resmikan penggilingan padi Mulia Jaya
"Kenapa, skenario itu juga kita lakukan, agar apabila pada saat pelaksanaan pemilu nanti berpotensi terjadi permasalahan, sehingga nanti kawan-kawan kpps udah dapat memberikan solusi terhadap persoalan persoalan yang berpotensi tersebut," jelasnya.
Chaidir menambahkan, pada simulasi tersebut, semua di atur seperti asli, seperti surat suara kotak suara dan sebagainya.
"Untuk surat suara itu kita buat seperti asli, namun untuk partai partainya kita ubah menjadi partai buah buahan. Artinya kita tidak simulasikan partai yang memang sebagai peserta pemilu 2024," demikian Chaidir.
Baca juga: Pemkab Kobar dorong dibukanya pelayanan perbankan di Aruta
Baca juga: Pemkab Kobar salurkan 400 paket sembako bagi petani terdampak banjir
Baca juga: RSUD Sultan Imanuddin berikan vaksinasi Hepatitis B kepada nakes di Kobar
Simulasi ini juga tidak hanya mensosialisasikan pemilu tetapi juga melatih para penyelenggara di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan PPK, kata Ketua KPU Kabupaten Kobar Chaidir di Pangkalan Bun, Rabu.
"Jadi, melalui simulasi ini, agar mereka paham tentang alur pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara TPS," ucapnya.
Dikatakan, waktu simulasi ini dilaksanakan real atau sama seperti pelaksanaan pemilu pada umumnya, yang dilaksanakan oleh pihaknya dari pukul 07.00 - 13.00 pelaksanaan pemungutan atau pencoblosan. Setelah dilakukan pencoblosan, juga akan langsung dilaksanakan perhitungan suara atau rekap.
Chaidir menjelaskan bahwa pihaknya pada simulasi ini dipersiapkan juga skenario-skenario atau kejadian yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada saat pelaksaan pemungutan suara.
Baca juga: Fasilitas pembangunan pertanian, Pj Bupati Kobar resmikan penggilingan padi Mulia Jaya
"Kenapa, skenario itu juga kita lakukan, agar apabila pada saat pelaksanaan pemilu nanti berpotensi terjadi permasalahan, sehingga nanti kawan-kawan kpps udah dapat memberikan solusi terhadap persoalan persoalan yang berpotensi tersebut," jelasnya.
Chaidir menambahkan, pada simulasi tersebut, semua di atur seperti asli, seperti surat suara kotak suara dan sebagainya.
"Untuk surat suara itu kita buat seperti asli, namun untuk partai partainya kita ubah menjadi partai buah buahan. Artinya kita tidak simulasikan partai yang memang sebagai peserta pemilu 2024," demikian Chaidir.
Baca juga: Pemkab Kobar dorong dibukanya pelayanan perbankan di Aruta
Baca juga: Pemkab Kobar salurkan 400 paket sembako bagi petani terdampak banjir
Baca juga: RSUD Sultan Imanuddin berikan vaksinasi Hepatitis B kepada nakes di Kobar