Bunda Literasi Kapuas berupaya tingkatkan minat baca masyarakat

id pemkab kapuas, bunda literasi kapuas, agustina erlin hardi, literasi, kapuas, kuala kapuas

Bunda Literasi Kapuas berupaya tingkatkan minat baca masyarakat

Bunda Literasi Kabupaten Kapuas, Agustina Erlin Hardi. (ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Bunda Literasi Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengahh Agustina Erlin Hardi menyampaikan tentang pentingnya literasi yang salah satunya untuk meningkatkan budaya gemar membaca di daerah setempat.
 
“Dengan literasi, maka tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik,” kata Agustina di Kuala Kapuas, Selasa.
 
Selain itu, literasi juga dapat membantu orang berpikir secara kritis dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi, serta membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca.
 
Dijelaskannya literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki dalam hidupnya.

Baca juga: Gempa di Kalsel terasa hinga ke Kabupaten Kapuas
 
Merupakan kegiatan yang mudah dan umum tersaji dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki banyak sekali manfaat untuk masyarakat.
 
Menurutnya Bunda Literasi menjadi garda terdepan dalam meningkatkan minat baca, agar literasi dapat menjadi sebuah budaya yang mengakar di masyarakat dan menjadi sosok figur yang dapat menjadi pengingat berbagai fungsi dan dampak positif menggiatkan budaya gemar membaca di daerah agar lebih optimal.
 
 “Bunda Literasi merupakan sosok yang memiliki inoviasi-inovasi kreatif dalam menjadikan kegiatan literasi sebagai kegiatan menarik dan tidak membosankan," ujarnya.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan gerakan pembudayaan gemar membaca adalah suatu usaha nyata, serta keteladanan yang memicu masyarakat luas untuk berbuat sama dalam meningkatkan minat baca dan kebiasaan gemar membaca. 
 
Adapun dalam sosialisasi yang telah pihaknya laksankaan berkaitan dengan literasi di Kapuas, turut dihadiri Kepala Disarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat, peserta yakni para kepala sekolah/madrasah, dan siswa pengelola perpustakaan serta sejumlah organisasi perangkat daerah terkait.

Baca juga: Disarpustaka luncurkan aplikasi I-Kapuas dan Kartu Sakti

Baca juga: Pemdes di Kapuas diminta aktif dalam pengendalian inflasi

Baca juga: DPMD-Disarpustaka Kapuas dorong pemdes sukseskan Program Srikandi