Palangka Raya (ANTARA) - Diduga terpeleset saat membersihkan saluran air, seorang karyawan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berinisial SP (28) tenggelam di sungai dan ditemukan meninggal dunia, Minggu.
Informasi yang berhasil dihimpun dari lapangan, Korban tenggelam tersebut usai terbawa arus saluran air yang deras, saat Kota Palangka Raya tengah dilanda hujan dengan intensitas lebat. Pada saat kejadian, rekan korban yang turut membersihkan saluran air berusaha menolong korban. Namun akibat arus yang cukup deras, membuat tubuh korban cepat tenggelam.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Palangka Raya, Salman mengatakan, usai menerima laporan sekitar pukul 09.00 WIB, pihaknya kemudian mengerahkan tim SAR gabungan, untuk melakukan pencarian korban.
"Kami menggunakan perahu karet dan alat selam untuk menyisir saluran air tersebut," bebernya pada saat meninjau pencarian korban.
Dijelaskannya, jika dalam proses pencarian pihaknya tidak mengalami kendala. Hanya saja, kondisi saluran air yang cukup dalam dan berliku-liku membuat tim SAR harus berhati-hati.
Usai melakukan pencarian selama dua jam, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban sejauh 1 kilometer dari titik dilaporkannya korban tenggelam.
"Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, guna diserahkan ke pihak keluarga," demikian Salman.
Baca juga: Korban tenggelam di DAS Kahayan ditemukan mengapung dan tak bernyawa
Baca juga: Basarnas Palangka Raya temukan korban tenggelam di Sungai Kahayan
Baca juga: Basarnas Palangka Raya cari warga tenggelam di Sungai Kahayan