Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing mengingatkan kepada para orang tua di daerah setempat untuk tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di air di lokasi banjir karena rawan terjadi hal tidak diinginkan.
“Saat ini sejumlah wilayah di Gunung Mas sedang mengalami banjir. Para orang tua hendaknya tidak membiarkan anak-anak bermain di air banjir,” ucapnya di Kuala Kurun, Kamis.
Dia tak ingin anak-anak jatuh sakit karena dibiarkan bermain atau berenang di air banjir. Belum lagi risiko terseret arus banjir yang bisa mengancam nyawa anak-anak yang bermain atau berenang di air banjir.
Oleh sebab itu, perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini meminta kepada para orang tua, agar benar-benar mengawasi anak-anak dan tidak membiarkan anak-anak bermain atau berenang di air banjir.
Lebih lanjut, dia memperkirakan banjir akan segera surut. Walau demikian warga diminta untuk tetap siaga dan berjaga untuk mengungsi, jika ternyata banjir tak kunjung surut.
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas antusias ikuti Pawai Tarhib Ramadhan
“Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Mas, saya ingatkan agar mempersiapkan personel, dan juga sarana dan prasarana pendukung untuk menghadapi bencana banjir,” kata Efrensia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Gunung Mas Atis menyampaikan, hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi selama beberapa hari terakhir di wilayah setempat, yang mengakibatkan Sungai Kahayan meluap.
Meluapnya Sungai Kahayan membuat beberapa daerah di wilayah Gunung Mas terendam banjir, antara lain di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah serta Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun.
Dia memperkirakan banjir akan segera surut. Namun jika hujan di daerah hulu masih terjadi, tidak menutup kemungkinan banjir akan tetap bertahan atau bahkan meluas ke daerah-daerah lain.
“Untuk jumlah rumah serta keluarga yang terdampak banjir saat ini sedang kami data. Yang pasti warga kami imbau agar selalu waspada,” demikian Atis.
Baca juga: Gunung Mas dapat hibah barang Rp8,7 miliar dari Kementerian PUPR
Baca juga: Legislator Gumas berharap Operasi Telabang perkuat budaya tertib lalu lintas
Baca juga: Legislator Gumas minta edukasi masalah pasung digencarkan