Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri

id Satlantas Polresta Palangka Raya,PO Bus ,Pemeriksaan Ramp Check,Palangka Raya,Kalteng

Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri

Satlantas Polresta Palangka Raya bersama stakeholder terkait melaksanakan kegiatan inspeksi keselamatan dan ramp check angkutan bus, kegiatan dilaksanakan’ Terminal WA Gara. 27/3/2024). ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya bersama sejumlah stakeholder lainnya melaksanakan kelayakkan bus Perusahaan Otobus (PO) di wilayah setempat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Langkah ini bersama-sama melaksanakan Inspeksi Keselamatan dan Ramp Check Angkutan Bus AKAP dan AKDP 2024, yang bertujuan untuk menciptakan keselamatan dalam momen Bulan Ramadhan 1445 Hijriah," kata Kanit Kamsel Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Hermawan di Palangka Raya, Kamis.

Menurut dia, saat dilakukan pemeriksaan semuanya dalam kondisi baik dan tetap ditekankan untuk mengedepankan keselamatan bersama.

Pemeriksaan dilakukan sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di wilayah Kota Palangka Raya, bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Klas II Kalteng, Terminal WA Gara, Dishub Provinsi Kalteng dan Kota Palangka Raya.

Inspeksi dilakukan mulai pukul 10.00 WIB, yakni mulai dari PO Bus DAMRI Jalan Tjilik Riwut Km 7, PO Bus Agung Mulia Jalan Christopel Mihing, PO Bus Logos Jalan RTA Milono, PO Airgun Tour and Travel Jalan Adonis Samad dan PO Bus Yessoe Jalan RTA Milono.

"Pemeriksaan dilakukan terhadap angkutan bus yang beroperasi pada beberapa PO tersebut guna memastikan tingkat kelayakan jalannya, yakni mulai dari segi teknis hingga kelengkapan secara administrasi," kata Eko.

Dia mengatakan, beberapa objek pemeriksaan dalam inspeksi ini diantaranya yakni sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan, badan kendaraan beserta komponen pendukung lainnya pada bus.

Pemeriksaan, kata dia, termasuk juga memeriksa bagaimana kondisi mental dan jasmani para driver utama maupun cadangan bus, yakni mulai dari kondisi kesehatan dan kebugaran serta kelengkapan administrasi yakni SIM dan STNK.

"Konkretnya dengan memastikan kondisi kendaraan bus yang akan beroperasi untuk angkutan darat. Jangan sampai terjadi hal-hal tak diinginkan. Semoga seluruhnya selamat hingga tujuan dan kembali serta berkumpul bersama keluarga dengan sehat wal afiat," demikian Eko Hermawan.