Moskow (ANTARA) - Sekelompok warga Jepang menuntut pemerintah negara itu dan meminta kompensasi atas kerugian yang mereka dan anggota keluarga lainnya alami akibat vaksin COVID-19 lantaran minimnya informasi tentang efek samping, demikian lapor media Jepang pada Rabu (17/4).
Kelompok yang terdiri atas 13 penggugat tersebut mencakup anggota keluarga dari delapan orang yang meninggal dunia usai menerima vaksin COVID-19.
Beberapa orang di antaranya juga mengaku mengalami efek kesehatan yang berkepanjangan dan merugikan akibat vaksinasi COVID, seperti dilaporkan lembaga penyiar Jepang, NHK.
Para penggugat mengklaim bahwa pemerintah gagal menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang risiko tersebut, telah terdokumentasi dengan baik oleh lembaga medis.
Disebutkan pula bahwa pemerintah tidak mengambil langkah yang memadai untuk memberikan kompensasi dan bantuan kepada mereka yang menderita efek samping, tulis laporan tersebut.
Kompensasi yang diminta penggugat berjumlah sekitar 91 juta yen (sekitar Rp9,5 miliar), NHK melaporkan.
Sumber: Sputnik
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
Korea Utara juara Piala Asia Putri U17 usai tumbangkan Jepang
Minggu, 19 Mei 2024 20:30 Wib
Jepang rebut tiga kemenangan beruntun usai tekuk Jerman
Sabtu, 18 Mei 2024 7:23 Wib
Jepang pastikan lolos final Piala Asia Putri U17
Kamis, 16 Mei 2024 20:56 Wib
Zohri catatkan waktu 10,37 detik pada kualifikasi Olimpiade
Senin, 13 Mei 2024 19:50 Wib
Timnas Putri Jepang U-17 ke semifinal usai bungkam Australia
Minggu, 12 Mei 2024 19:31 Wib
Dua pesepak bola era 2000-an reuni di final Liga Champions Asia
Sabtu, 11 Mei 2024 19:46 Wib
Jepang melaju ke semifinal setelah kandaskan Australia
Sabtu, 11 Mei 2024 8:03 Wib
Atlet figure skating Jepang Shoma umumkan pensiun
Jumat, 10 Mei 2024 7:19 Wib